Sabtu, 31 Juli 2021
Pengertian Brand Image (skripsi dan tesis)
Secara umum image dapat dideskripsikan dengan karakteristikkarakteristik tertentu seperti manusia, semakin positif deskripsi tersebut
semakin kuat brand image dan semakin banyak kesempatan bagi
pertumbuhan brand itu (Davis, 2008). Menilai baik-tidaknya suatu brand
dapat dilihat dari kriteria-kriteria mengenai brand yang baik. Menurut
(Setiawan, 2007) kriteria brand yang baik diantaranya terlindung dengan
baik, mudah diucapkan, mudah diingat, mudah dikenali, menarik,
menampilkan manfaat produk, menonjolkan perbadaan produk dibanding
pesaing.
Menurut (Simamora, 2006) mengatakan bahwa image adalah persepsi
yang relative konsisten dalam jangka panjang (enduring perception). Jadi
tidak mudah untuk membentuk image, sehingga bila terbentuk sulit untuk
mengubahnya.
Brand image adalah representasi dari keseluruhan persepsi terhadap
brand dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap brand
itu. Citra terhadap brand berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan
dan preferensi terhadap suatu brand. Konsumen yang memiliki citra yang
positif terhadap suatu brand, akan lebih memungkinkan untuk melakukan
pembelian (Setiadi, 2007). Dijelaskan dalam bukunya Kottler mendefinisikan brand image
sebagai seperangkat keyakinan, ide dan kesan yang dimiliki seorang terhadap
suatu brand. Karena itu sikap dan tindakan konsumen terhadap suatu brand
sangat di tentukan oleh brand image merupakan syarat dari brand yang kuat.
Sedangkan (Durianto, Sugiarto dan Sitinjak, 2008) menyatakan brand
image adalah asosiasi brand saling berhubungan dan menimbulkan suatu
rangkaian dalam ingatan konsumen. Brand image yang terbentuk di benak
konsumen. Konsumen yang terbiasa menggunakan brand tertentu cenderung
memiliki konsistensi terhadap brand image.
Brand image berkaitan antara asosiasi dengan brand karena ketika
kesan-kesan brand yang muncul dalam ingatan konsumen meningkat
disebabkan semakin banyaknya pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi
atau membeli brand tersebut. Konsumen lebih sering membeli produk dengan
brand yang terkenal karena merasa lebih nyaman dengan hal-hal yang sudah
dikenal, adanya asumsi bahwa brand terkenal lebih dapat diandalkan, selalu
tersedia dan mudah dicari, dan memiliki kualitas yang tidak diragukan,
sehingga brand yang lebih dikenal lebih sering dipilih konsumen daripada
brand yang tidak terkenal (Aaker, 2007).
Dari beberapa teori yang dikemukakan para ahli diatas dapat
disimpulkan bahwa brand image adalah seperangkat keyakinan pada suatu
nama, symbol / desaign dan kesan yang dimiliki seorang terhadap suatu brand
yang diperoleh berdasarkan informasi tentang fakta-fakta yang kemudian
menggunakan brand tersebut, sehingga kesan yang muncul ini relatif jangka
panjang yang terbentuk dalam benak konsumen. Sukses tidaknya strategi bauran pemasaran tergantung dari konsumen
terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Pada umunya proses
keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk terjadi apabila timbul
dari keinginan pada dirinya. Hal ini dapat mengalami perubahan dengan
mempertimbangkan dalam menggunakan salah satu unsur yang terdapat
dalam bauran pemasaran yaitu produk. Ada beberapa unsur penting yang
terdapat dalam produk, salah satunya adalah brand image. (Enden Novita
Dewi, 2013).
Sebuah brand membutuhkan image untuk mengkomunikasikan
kepada khalayak dalam hal ini pasar sasarannya tentang nilai-nilai yang
terkandung didalamnya. Bagi perusahaan citraberarti persepsi masyarakat
terhadap jati diri perusahaan. Persepsi ini didasarkan pada apa yang
masyarakat ketahui atau kira tentang perusahaan yang bersangkutan. Oleh
karena itulah perusahaan yang memiliki bidang usaha yang sama belum tentu
memiliki citra yang sama pula dihadapan orang atau konsumen. Brand image
menjadi salah satu pegangan bagi konsumen dalam mengambil keputusan
penting. (Alfian, 2012).
Menurut (Kotler dan Keller 2009), mempersepsikan brand image
adalah Proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, dan
mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang
berarti. Sedangkan menurut (Tjiptono, 2005) pengertian brand image adalah
Deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap brand tertentu.
Berdasarkan deskripsi di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
brand image merupakan pemahaman konsumen mengenai brand secara keseluruhan dimana tidak semata ditentukan oleh bagaimana pemberian nama
yang baik kepada sebuah produk,tetapi juga dibutuhkan bagaimana cara
memperkenalkan produk tersebut agar dapat menjadi sebuah memori bagi
konsumen dalam membentuk suatu persepsi akan sebuah produk.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar