Kamis, 01 Juli 2021

Pengaruh risk perception terhadap pengambilan keputusan investasi (skripsi dan tesis)

 Ketika ada suatu hal yang akan te rjadi maupun yang telah tejadi, maka tiap orang dapat mengartikannya secara sama maupun berbeda. Hal tersebut yang membentuk persepsi. Persepsi adalah proses individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensor mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka (Robbins and Judge, 2008:175). Risk perception adalah proses saat seseorang menginterpretasikan informasi mengenai risiko yang diperoleh. Persepsi risiko dibentuk secara sosial, Williamson & Weyman (2005) mendefiniskan persepsi risiko sebagai hasil dari banyak faktor yang menjadi dasar dari perbedaan pengambilan keputusan terhadap kemungkinan kerugian. Masalah persepsi dan kecenderungan kemudian berdampak pada kesiapan individu untuk mengambil risiko. Kesiapan tersebut mungkin tergantung baik pada ketidakpastian hasil karena pengetahuan yang tidak sempurna atau pada skala potensi kerugian atau keuntungan. Risk perception memainkan peran penting dalam perilaku manusia khususnya terkait dengan pengambilan keputusan dalam keadaan tidak pasti. Seseorang cenderung mendefinisikan situasi berisiko apabila mengalami kerugian akibat jeleknya suatu keputusan, khususnya jika kerugian 26 tersebut berdampak pada situasi keuangannya. Oleh karena risk perception merupakan penilaian seseorang pada situasi berisiko, maka penilaian tersebut sangat tergantung pada karakteristik psikologis dan keadaan orang tersebut.

Tidak ada komentar: