Sabtu, 31 Juli 2021
Pemasaran Langsung (Direct Marketing) (skripsi dan tesis)
Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran interaktif yang
menggunakan satu atau lebih media untuk mempengaruhi satu tanggapan atau
transaksi terukur pada lokasi manapun melalui saluran-saluran langsung kepada
konsumen untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa kepada pelanggan
tanpa menggunakan perantara pemasaran (Kotler dan Keller, 2008). Pemasaran
langsung terdiri dari empat konsep dasar, diantaranya yaitu adanya interaktivitas;
seperangkat pengukuran pemasaran langsung sebagai bagian dari periklanan
umum dan bentuk pemasaran lainnya; pemasaran langsung menggunakan
berbagai media; serta dalam transaksi yang dapat dilakukan dimanapun dan tidak
terbatas (Hermawan, 2012).
Ciri-ciri pemasaran langsung diantaranya adalah nonpublik, karena
komunikasi ini diarahkan kepada pihak tertentu (dengan nama dan alamat yang
jelas); bersifat segera dan customized secara cepat bisa disampaikan informasinya,
kemudian dapat pula disesuaikan dengan pelanggan; serta interaktif, karena pihak
konsumen dapat segera merespons pesan yang disampaikan pemasar (misalnya
dengan mengisi formulir). Pemasaran langsung sangat banyak ditentukan oleh
sejauh mana perusahaan memiliki basis data mengenai pelanggan. Semakin baik
penanganan basis data ini, semakin mudah dan efektif pemasar menyampaikan
pesannya (Amir, 2005). Pemasaran langsung memiliki manfaat yang beragam dan berbeda-beda
bagi pihak yang berbeda-beda pula. Manfaat bagi penjual diantaranya yaitu:
1. Penjual dapat membeli daftar alamat yang memuat nama dengan
karakteristik yang spesifik.
2. Penjual dapat mengkhususkan dan menyesuaikan pesan sesuai kebutuhan
kelompok sasaran.
3. Promosi dapat diatur agar dapat menjangkau calon pembeli pada saat yang
tepat.
4. Bahan informasi pemasaran langsung memiliki tingkat keterbacaan
(readable) yang tinggi karena dikirimkan pada calon pembeli yang jelas
berminat.
5. Memungkinkan pengujian media dan pesan alternatif untuk mencari
metode pencapaian tujuan yang paling efektif dari segi biaya.
6. Penjual dapat membuat tawaran dan strategi yang sulit dilihat oleh
pesaing.
7. Penjual dapat mengukur tanggapan atas kampanye mereka utnuk
memutuskan kampanye mana yang paling menguntungkan.
8. Penjual dapat berkonsentrasi pada konsumen yang dilayaninya jika
konsumen yang dijadikan sasaran didasarkan pada pilihan yang tepat
(Nash, 2000).
Sarana komunikasi umum dari pemasaran langsung diantaranya yaitu
katalog, surat, telemarketing, belanja elektronik, belanja TV, surat faks, e-mail
dan voice mail. Saluran utama untuk pemasaran langsung mencakup penjualan tatap muka, surat langsung, pemasaran katalog, telemarketing, TV interaktif, kios,
situs web dan peralatan mobil (Kotler dan Keller, 2008).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar