Sabtu, 31 Juli 2021
Konsep Brand dan Tujuan Penggunaan Brand (skripsi dan tesis)
Pembuatan brand tidak hanya mengenai urbiquitas, visibilitas dan
fungsional, tetapi juga menyangkut ikatan emosional dengan manusia dalam
hidup branda sehari-hari. Ketika produk atau jasa menyatakan dialog
emosional dengan pelanggan, produk atau jasa akan menyatakan kualitasnya
melalui brand. Brand adalah value indikator kinerja yang dikembangkan melalui
strategi, program dan value yang tepat yang diberikan kepada pelanggan
sebagai:
a. Kombinasi (tidak selalu) dari desain, symbol (logo), tanda dan nama yang
mengidentifikasi dan membedakan produk perusahaan dan pesaing.
b. Kontrak yang tertulis tentang nilai intristik dan keunggulan produk dengan
pemakainya.
c. Upaya manajemen untuk memperlihatkan integritas produk perusahaan.
d. Janji penjual untuk secara konsisten menyampaikan serangkaian ciri-ciri,
manfaat dan jasa tertentu kepada para pembeli.
e. Pernyataan kepercayaan dan penggunaan risiko.
Banyak menyebut bahwa desain, warna, gerak, atau kombinasi
atribut-atribut produk lainnya memberikan identitas dan diferensiasi terhadap
produk pesaing. Produk yang baik dapat menyampaikan makna tambahan
tentang jaminan kualitas produk yang memiliki keunikan yang khas,
menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk bagi pemakainya, mudah
diucapkan, dikenali dan diingat, dan tidak mengandung arti yang buruk di
Negara dan bahasa lain, serta dapat menyesuaikan diri dengan produk-produk
baru yang mungkin ditambahkan ke dalam lini produk.
Sedangkan tujuan penggunaan brand dapat di uraikan satu persatu
dibawah ini:
a. Sebuah identitas, yang bermanfaat sebagai pengenali pasar dalam
diferensiasi produk dengan produk pesaing yang memudahkan konsumen
untuk mengenalinya saat melakukan pembelian ulang. b. Alat promosi, yaitu sebagai daya tarik produk
c. Untuk membina citra, yang memberikan keyakinan jaminan kualitas, serta
prestise tertentu kepada konsumen
d. Menciptakan keuntungan kompetitif, jika brand yang memiliki ekuitas
yang tinggi akan menghasilkan keuntungan sebagai berikut:
1) Dapat memberikan pertahanan terhadap persaingan harga yang
kompetitif
2) Perusahaan akan lebih mudah meluncurkan perluasan brand, kepada
peroduk yang memiliki kredibilitas yang tinggi
3) Mampu bertahan pada harga yang lebih tinggi dari pesaing, karena
konsumen memiliki keyakinan terhadap kualitas produk
4) Pelanggan sangat mengharapkan brand yang mereka maksud sehingga
posisi tawar menawar produsen dengan distributor-pengecer lebih kuat
5) Karena tingkat kesadaran dan kesetiaan konsumen terhadap brand
sangat tinggi, maka perusahaan dapat menikmati biaya pemasaran
yang lebih rendah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar