Sabtu, 31 Juli 2021
Komponen Brand Image (skripsi dan tesis)
Faktor lingkungan dan personal sebagai awal terbentuknya suatu citra
brand, karena faktor lingkungan dan personal mempengaruhi persepsi
seseorang. Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi adalah atributatribut teknis yang ada pada suatu produk dimana faktor ini dapat dikontrol
oleh produsen, selain itu juga sosial budaya termasuk dalam faktor ini. Faktor
personal adalah kesiapan mental konsumen untuk melakukan proses
persepsi, pengalaman konsumen sendiri, mood, kebutuhan serta motivasi
konsumen. Citra merupakan produk akhir dari sikap awal dan pengetahuan
yang terbentuk lewat proses pengulangan yang dinamis karena pengalaman.
Citra brand merupakan asosiasi dari semua informasi yang tersedia
mengenai produk, jasa, dan perusahaan dari brand yang dimaksud. Informasi
ini didapat dari dua cara, yang pertama melalui pengalaman konsumen secara
langsung yang terdiri dari kepuasan fungsional dan kepuasan emosional. Menurut (Biels dalam Consugno, 2006) mengatakan bahwa : “brand
image dapat diukur dengan 3 bagian yaitu : citra pembuat, citra pemakai dan
citra produk.”
Komponen brand image terdiri atas tiga bagian yaitu :
a. Citra produsen (Production image) yaitu sekumpulan asosiasi yang
dipersepsikan konsumen terhadap perusahaan yang membuat suatu
barang/jasa. Bagi produsen, manfaat brand adalah:
1) Brand memudahkan penjual mengolah pesanan dan menelusuri
masalah-masalah yang timbul.
2) Brand memberikan perlindungan hukum atas keistimewaan atau ciri
khas produk.
3) Brand memungkinkan untuk menarik sekelompok pembeli yang setia
dan menguntungkan.
4) Brand membantu penjual melakukan segmentasi pasar.
Adapun indikator dari citra perusahaan (Corporation Image) meliputi:
1) Popularitas Perusahaan
Popularitas perusahaan merupakan tingkat keterkenalan di mata publik
atau konsumen. Semakin popular suatu perusahaan maka semakin baik
peluang bagi perusahaan tersebut untuk mendapatkan konsumen
karena sudah dikenal.
2) Kredibilitas Perusahaan
Kredibilitas perusahaan adalah suatu nilai yang dimiliki oleh
perusahaan berupa kualitas, kapabilitas, atau kekuatan untuk
menimbulkan kepercayaan bagi public atau konsumennya. Semakintinggi tingkat kredibilitas maka akan meningkatkan kepercayaan
konsumen terhadap perusahaan tersebut.
3) Jaringan Perusahaan
Jaringan perusahaan adalah hubungan, koneksi, atau dukungan yang
dimiliki perusahaan tersebut baik dari individu, pemerintah, maupun
perusahaan lain. Semakin banyak jaringan yang dimiliki perusahaan
tersebut maka akan memberikan kekuatan dan dukungan bagi
perusahaan untuk bertahan.
b. Citra Konsumen (Customer image) yaitu sekumpulan asosiasi yang
dipersepsikan oleh konsumen terhadap pemakai yang menggunakan suatu
barang/jasa. Bagi konsumen, manfaat brand adalah:
1) Brand dapat menceritakan sesuatu kepada pembeli tentang mutu.
2) Brand membantu menarik perhatian pembeli terhadap produk-produk
baru yang mungkin bermanfaat bagi branda.
Adapun indikator dari Citra Konsumen (User Image) meliputi:
1) Karakter Kepribadian Konsumen
Karakter kepribadian konsumen dalam definisi ini adalah pada sifatsifat dalam diri atau sifat-sifat kewajiban yaitu kualitas, sifat,
pembawaan, kemampuan mempengaruhi orang dan perangai khusus
yang membedakan satu individu dari individu lainnya. Kepribadian
cenderung mempengaruhi pilihan seseorang terhadap produk. Sifatsifat inilah yang mempengaruhi cara konsumen merespon usaha
promosi para pemasar, dan kapan, di mana, dan bagaimana mereka
mengkonsumsi produk dan jasa tertentu. Semakin baik kepribadian dan pengaruh konsumen terhadap konsumen lain akan memberikan
dampak positif bagi perusahaan.
2) Gaya Hidup Konsumen
Gaya hidup merupakan suatu cara hidup individu yang
diidentifikasikan oleh bagaimana orang beraktivitas, hobi atau
ketertarikan dan tentang apa yang mereka pikirkan tentang dunia
sekitarnya. Dalam konteks penelitian ini semakin beragam kepribadian
konsumen akan membentuk citra konsumen karena konsumen berasal
dari berbagai golongan.
3) Status Sosial/Kelas Sosial Konsumen
Status sosial adalah tempat atau posisi seseorang dalam suatu
kelompok sosial, sehubungan dengan kelompok-kelompok lain di
dalam kelompok yang lebih besar. Status sosial seseorang yang
dimiliki bisa berasal dari kriteria jabatan, pendidikan dan luasnya ilmu
pengetahuan, kekayaan, politis, keturunan, agama. Dalam konteks
penelitian ini semakin banyak beragam status sosial yang menjadi
konsumen maka semakin baik pula jangkauan produk terhadap status
sosial konsumen.
c. Citra produk (produk image) yaitu sekumpulan asosiasi yang
dipersepsikan konsumen terhadap suatu barang/jasa. Adapun indikator dari
Citra Produk (Product Image) meliputi:
1) Adanya jaminan pada produk yang ditawarkan
Adalah tingkat kredibilitas dan tingkat keamanan dari produk yang
ditawarkan. Dalam konteks penelitian ini semakin kredibel dan semakin aman suatu produk maka semakin baik karena membuat
konsumen menjadi aman.
2) Kualitas pelayanan yang baik
Kualitas pelayanan adalah seberapa baik pelayanan yang diberikan
oleh pihak perusahaan ketika terdapat konsumen yang ingin
memperoleh produk yang ditawarkan.
3) Kualitas produk
Kualitas produk merupakan kemampuan suatu produk untuk
melaksanakan fungsinya meliputi, daya tahan keandalan, ketepatan
kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya.
4) Desain menarik
Desain produk adalah kemenarikan produk ditinjau dari sisi visual,
dalam kontek penelitian ini desain visual yang dimaksud adalah
tataletak dan kemenarikan desain bank yang diteliti.
5) Memiliki manfaat
Produk yang ditawarkan memiliki berbagai manfaat dan nilai tambah
yang mampu membantu menyelesaikan masalah konsumen.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar