Knowledge atau pengetahuan adalah Suatu keyakinan seseorang
dalam mengartikan dan mengelola sekumpulan informasi dengan
mengkombinasikan informasi tersebut dengan informasi lainnya,
menerjemahkan, dan kemudian mengambil suatu tindakan (Desouza &
Paquette, 2011). Menurut Van den Hoof dan De Ridder (2004),
knowledge sharing adalah proses timbal balik dimana individu saling
bertukar pengetahuan (tacit dan explicit knowledge) dan secara
bersama-sama menciptakan pengetahuan (solusi) baru. Salah satu
tujuan definisi ini terdiri dari memberikan dan mengumpulkan
knowledge, dimana memberikan knowledge dengan cara
mengkomunikasikan pengetahuan kepada orang lain apa yang dimiliki
dari personal intellectual capital seseorang, dan mengumpulkan
pengetahuan merujuk pada berkonsultasi dengan rekan kerja dengan
membagi informasi atau intellectual capital yang mereka miliki.
Menurut Pasaribu (2009), knowledge sharing dapat
didefinisikan sebagai kebudayaan interaksi sosial, termasuk pertukaran
knowledge antara karyawan, pengalaman, dan skill melalui
keseluruhan departemen atau organisasi, hal ini menciptakan dasar
umum bahwa kebutuhan untuk kerjasama. Connelly dan Kelloway
(dalam Baharim, 2008) mendefinisikan knowledge sharing sebagai perilaku yang melibatkan pertukaran informasi atau membantu rekan
kerja yang lain.
Knowledge sharing terdiri dari pemahaman yang disebarkan
yang berhubungan dengan mengadakan akses pekerja dengan
informasi yang relevan dan membangun dan menggunakan jaringan
knowledge melalui organisasi (Hogel, et al, 2003). Sejumlah studi
telah mendemonstrasikan bahwa knowledge sharing sangat penting
karena hal ini memungkinkan karyawan untuk meningkatkan performa
inovasi dan mengurangi usaha pembelajaran yang berlebihan
(Calantone, et al, 2002).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar