Melalui aktivitas berbagi pengetahuan maka individu yang
melakukannya akan memperoleh keuntungan individual. Bagi mereka
seorang pegawai maka kemampuan belajar akan meningkat dengan
berbagai cara seperti Externalization, internalization, socialization, dan
Community of practice (CoP) (Fernandez & Sabherwal, 2010). Ketika
pegawai sudah mulai melakukan berbagi pengetahuan dan melakukan
pembelajaran secara berkelanjutan, maka ketika mendapatkan
pengetahuan tentang perubahan kondisi kerja, pegawai tersebut sudah
lebih siap dibandingkan pegawai yang tidak ikut aktif dalam proses
manajemen pengetahuan. Perubahan kondisi kerja maupun organisasi
yang begitu cepat dapat diimbangi oleh pegawai yang
mengimplementasikan proses manajemen pengetahuan, sehingga dapat
mengurangi jumlah pegawai yang keluar akibat tidak dapat mengikuti
perkembangan bisnis organisasinya.
9
Dua keuntungan individu diatas menjadi modal untuk
mendapatkan kepuasan kerja pegawai. Pegawai dapat mengantisipasi
permasalahan yang akan timbul lebih dulu dikarenakan adanya
kemampuan belajar terhadap pengalaman kesalahan masa lalu dan tahu
cara penanganan masalah itu dengan benar. Penelitian saat ini
menemukan bahwa dalam suatu organisasi jika memiliki pegawai yang
melakukan berbagi pengetahuan dengan pegawai lain, maka orang
yang keluar dari perusahaan akan berkurang dan meningkatkan
revenue dan profit (Bontis, 2003 dalam Fernandez & Sabherwal,
2010).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar