Kamis, 01 Juli 2021

Dasar Keputusan Investasi (skripsi dan tesis)

Terdapat 3 jenis dasar keputusan investasi menurut Tandelilin (2010), yaitu : 1. Return Alasan utama seseorang melakukan investasi adalah untuk mendapatkan keuntungan. Dalam kegiatan investasi, tingkat keuntungan investasi disebut sebagai return. Mendapatkan return tertentu adalah hal yang sangat wajar untuk investor yang telah mengeluarkan dana untuk investasi. Return yang diharapkan investor dari investasi yang dilakukannya merupakan kompensasi atas opportunity cost dan risiko penurunan daya beli akibat adanya pengaruh inflasi. Dalam kegiatan investasi, jika periode investasi telah berlalu, maka investor akan mendapatkan tingkat return yang akan dia terima. Terkadang di akhir periode investasi, tingkat return yang diharapkan dan tingkat return sebenarnya yang diperoleh investor dari investasi yang dilakukan bisa berbeda. Perbedaan antara pengembalian yang diharapkan dan pengembalian aktual (actual return) adalah risiko yang harus selalu dipertimbangkan dalam kegiatan investasi. Sehingga selain memperhatikan tingkat pengembalian investor harus memperhatikan tingkat risiko suatu investasi. 2. Risk Suatu hal yang wajar jika investor mengharapkan return yang tinggi dari investasi yang telah dilakukan. Tetapi ada hal penting harus dipertimbangkan yaitu seberapa besar risiko yang harus ditanggung dari investasi tersebut. Umumnya semakin besar risiko, maka semakin besar pula tingkat return yang diharapkan. Risiko juga bisa diartikan sebagai perbedaan antara return aktual dengan return yang diharapkan. Dalam literatur mengenai ekonomi dan investasi,ada sebuah asumsi bahwa investor merupakan makhluk rasional, dan mereka tidak menyukai ketidakpastian serta risiko. Investor ini disebut sebagai risk-averse investors. Investor jenis ini cenderung sadar bahwa ada hubungan yang linier antara risiko dan return. Para investor tentunya ingin dana yang telah diinvestasikan memberikan keuntungan yang layak terhadap risiko investasi. Sikap seorang investor terhadap risiko akan sangat tergantung kepada preferensi investor tersebut. Investor yang lebih agresif akan memilih media investasi dengan risiko yang lebih tinggi, dan diikuti oleh harapan untuk mendapat return yang lebih tinggi pula, demikian pula sebaliknya. 3. Hubungan Risk and Return Hubungan antara risiko dan return yang diharapkan merupakan hubungan yang bersifat searah atau linier. Artinya semakin besar risiko suatu investasi, maka semakin besar pula return yang diharapkan atas investasi tersebut, demikian sebaliknya.

Tidak ada komentar: