Menurutt Herzberg yang dikutip oleh Luthans (2006), yang
tergolong faktor yang mempengaruhi motivasi adalah :
1) Achievement (Prestasi)
Keberhasilan seorang karyawan dapat dilihat dari prestasi yang
diraihnya. Agar seorang karyawan dapat berhasil dan
melaksanakan pekerjaannya, maka pemimpin harus mempelajari
karyawannya dan pekerjaannya dengan memberikan kesempatan
agar karyawan dapat berusaha mencapai hasil yang baik. Ketika
karyawan memiliki prestasi kerja yang baik maka pemimpin harus
memberikan penghargaan atas prestasinya tersebut.
2) Regocnition (Pengakuan atau Penghargaan)
Sebagai lanjutan dari keberhasilan pelaksanaan, pemimpin harus
memberi pernyataan pengakuan terhadap keberhasilan karyawan. 3) Work it self (Pekerjaan itu Sendiri)
Pimpinan membuat usaha-usaha riil dan meyakinkan, sehingga
bawahan mengerti akan pentingnya pekerjaan yang dilakukannya
dan berusaha menghindari dari kebosanan dalam pekerjaan serta
mengusahakan agar setiap bawahan sudah tepat dalam
pelaksanaannya.
4) Responsibility (Tanggung Jawab)
Agar tanggung jawab benar-benar menjadi faktor motivator bagi
bawahan, pemimpin harus menghindari supervise yang ketat,
dengan membiarkan bawahan bekerja sendiri sepanjang pekerjaan
itu dan menerapkan prinsip partisipasi. Dengan adanya prinsip
partisipasi akan membuat laryawan merencanakan dan
melaksanakan pekerjaan sepenuhnya.
5) Advencement (Pengembangan)
Pengembangan merupakan salah satu faktor motivator bagi
bawahan. Faktor pengembangan benar-benar berfungsi sebagai
motivator, dan pemimpin dapat memulai dengan melatih
bawahannya untuk pekerjaan yang lebih bertanggungjawab.
Apabila ini sudah dilakukan selanjutnya pemimpin memberikan
rekomendasi pada karyawannya untuk melakukan pengembangan,
atau menaikkan pangkatnya, atau dikirim melalui pendidikan dan
pelatihan lanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar