Dalam Fugar (2007) Herzberg menyimpulkan bahwa Two Factor Theory adalah produk dari dua faktor, yaitu :
a. Motivation factors
Faktor ini merupakan faktor yang dapat menghasilkan kepuasan positif. Faktor ini mendorong individu untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi dan realisasi diri dalam pekerjaannya. Selain itu, faktor ini dikenal sebagai job content yang bertujuan meningkatkan rasa berarti karyawan pada pekerjaannya, pengalaman tanggung jawab, serta pencapaian dari usaha mereka (Robbins, 2009). Faktor ini melekat dalam pekerjaan dan memotivasi karyawan untuk sebuah kinerja yang unggul. Faktor ini disebut dengan faktor intrinsik yang dikaitkan dengan isi pekerjaan, yaitu :
1) Achievement
Aspek ini dideskripsikan sebagai adanya keberhasilan menyelesaikan pekerjaan, penyelesaian masalah, mempertahankan nama baik, evaluasi hasil kerjaan. Termasuk adanya kegagalan dan ketiadaan dalam pencapaian.
2) Recognition
Aspek ini menunjukkan adanya tindakan penghargaan dari supervisor, individu lain dalam manajemen seperti nasabah, rekan, profesional kolega atau publik. Aspek ini dapat ditunjukkan dalam bentuk tindakan pengumuman, pujian, ataupun menyalahkan.
3) Advancement
Aspek ini melihat perubahan yang sebenarnya dalam status atau posisi seseorang dalam perusahaan. Hal tersebut termasuk kemungkinan adanya kenaikan jabatan.
4) Work It Self
Aspek ini melihat tugas dalam pekerjaan sebagai sumber perasaan senang atau buruk terhadap pekerjaan itu sendiri. Pekerjaan dapat menjadi rutinitas atau sebuah kreatifitas atau justru membosankan, terlalu mudah atau terlalu sulit.
5) Responsibility
Dalam aspek ini meliputi tanggung jawab pribadi untuk suatu pekerjaan dan untuk pekerjaan lain atau memberikan tanggung jawab baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar