Faktor demografi terdiri dari usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan,
dan status pernikahan (Themba dan Turnedi, 2012). Pandangan setiap individu
terhadap kredit dapat berbeda-beda sesuai dengan karakteristik demografi. Status
dapat dibagi menjadi dua macam yaitu lajang dan menikah. Lajang merupakan
kondisi seseorang yang belum memiliki pasangan hidup atau belum berkeluarga
dalam sebuah ikatan pernikahan. Sedangkan status pernikahan merupakan status
sosial individu secara legitimasi untuk mempunyai kehidupan berumah tangga
(Malelak dan Memarista, 2016).
Individu yang belum menikah cenderung akan berutang dengan bijak
seperti melakukan pembayaran penuh atau tanpa kemacatan, mengingat individu
yang fresh graduate atau yang baru bekerja akan mendapatkan gaji yang tidak
terlalu tinggi sehingga melakukan kontrol utangnya dengan baik (Mariana dan
Mamesta, 2012). Gan et al (2008) menyatakan bahwa orang yang sudah menikah
cenderung lebih waspada terhadap minat pembayaran secara kredit dibandingkan
lajang atau single. Salah satu faktor penyebab permasalahan individu yang sudah
berumah tangga rumah adalah kepuasan finansial yang ingin dicapai dengan cara
berutang dengan proporsi yang terlalu besar (Themba Turnedi, 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar