Sikap adalah gambaran kepribadian seseorang yang sudah ada melalui
gerakan fisik dan tanggapan individu terhadap suatu keadaan atau suatu objek
(Emil, 1996). Ajzen (2002) menyatakan bahwa sikap bisa mempengaruhi individu
untuk berperilaku, sedangkan niat untuk berperilaku mempengaruhi perilaku.
Maka dapat disimpulkan bahwa sikap secara tidak langsung bisa mempengaruhi
perilaku.
Sikap mengacu pada bagaimana seseorang memandang mengenai masalah
keuangan pribadi, yang diukur dengan tanggapan atas sebuah pernyataan atau
opini, sedangkan financial management behavior mengacu pada bagaimana
seseorang berperilaku terhadap keuangan pribadi, yang diukur dengan tindakan
individu tersebut (Marsh, 2006). Furnham (1984) menyatakan bahwa sikap
keuangan akan membentuk individu bagaimana cara menghabiskan dan
menyimpan uang. Sikap keuangan yang baik akan berdampak pada
pengaplikasian sikap pengelola utang yang baik. Jika pengelolaan utang individu
tersebut baik, maka tidak akan terjebak pada perilaku berutang yang buruk dan tidak kesulitan melakukan pengembalian. Pengelolaan keuangan yang baik harus
ada perencanaan keuangan untuk mencapai tujuan, baik tujuan jangka pendek
maupun jangka panjang.
Individu yang tidak menerapkan sikap yang baik terhadap uang akan
merasa kesulitan untuk mengendalikan perilakunya terhadap utang. Marsh (2006)
berpendapat bahwa individu yang tidak bijaksana dalam menanggapi masalah
keuangan pribadinya cenderung memiliki perilaku keuangan yang buruk timbul
dari sikap yang berdampak pada perilaku keuangan pribadi seseorang. Sikap
terhadap uang yang buruk akan berdampak pada masalah keuangan seperti
pembayaran tagihan yang tidak tepat waktu, pengelolaan utang yang buruk dan
terbatasnya penghasilan dalam memenuhi kebutuhan mereka (Irene Hardijiono,
2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar