Ketidakamanan kerja merupakan kondisi psikologis seseorang
karyawan yang menunjukan rasa bingung atau merasa tidak aman
dikarenakan kondisi lingkungan yang berubah-ubah, biasanya kondisi ini
muncul karena banyaknya jenis pekerjaan yang sifatnya sesaat atau
pekerjaan kontrak.
Penelitian yang dilakukan oleh Irwandi (2008) menemukan bahwa
ketidakamanan kerja berpengaruh terhadap keinginan keluar. Hal ini
ditunjukkan meningkatnya perputaran organisasi akan menimbulkan
ketegangan, rasa tidak aman dan tidak nyaman dalam bekerja. Bagi
karyawan ancaman tersebut merupakan alasan rasional untuk mencari
alternatif pekerjaan lain yang lebih aman. Hal ini didukung oleh penelitian
yang dilakukan oleh Wening (2005), Rachmayani dan Suyono (2007),
Wulandari (2010) yang sudah melakukan penelitian sebelumnya yang
membuktikan bahwa ketidakamanan kerja mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap keinginan keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar