Lusardi dan Mitchell (2007) menyatakan bahwa financial literacy dapat
dikatakan sebagai pengetahuan keuangan dan kemampuan untuk
mengaplikasikannya (knowledge and ability). Dalam komponen financial literacy
dapat didefinisikan sebagai kemampuan dalam membuat keputusan yang
sederhana mengenai kontrak utang, seperti menerapkan pengetahuan dasar tentang
bunga yang diukur dalam pilihan keuangan sehari-hari (Lusardi dan Tufano,
2008). Sehingga pengetahuan keuangan adalah kemampuan untuk memahami
konsep dasar dari ilmu ekonomi dan keuangan sehingga seseorang memahami bagaimana menerapkannya secara tepat. Pengetahuan dan wawasan diperlukan
untuk membuat keputusan terhadap keuangan dan berutang yang bijaksana.
Individu yang memiliki pengetahuan keuangan akan memiliki rencana
pensiun yang baik, kekayaan yang tinggi dan mampu menghindari utang yang
konsumtif secara bijak (Ida dan Dwinta 2010). Hal tersebut dikarenakan semakin
baik pengetahuan seseorang tentang keuangan maka semakin semakin baik pula
seseorang dalam mengelola utangnya.
Masyarakat ingin mencapai tingkat kekayaan dengan membuat keputusan
yang cerdas tentang bagaimana mengatur pengeluaran dan investasi (Naila dan
Iramani, 2013).
Untuk mendapatkan tujuan yang ingin dicapai yaitu kekayaan,
maka seseorang harus belajar dan memiliki pengetahuan mengenai aktivitas
keuangan yaitu seperti pencatatan dan penganggaran, perbankan dan penggunaan
kredit, simpanan dan pinjaman, pembayaran pajak, membuat pengeluaran utama
seperti rumah dan mobil, membeli asuransi, investasi, dan rencana pensiun (Naila
dan Iramani, 2013). Sumber-sumber pengetahuan keuangan dapat diperoleh
dengan berbagai cara termasuk pendidikan formal, seperti program sekolah tinggi
atau kuliah, seminar dan kelas pelatihan di luar sekolah, serta sumber-sumber
informal, seperti dari orang tua, teman, dan bekerja (Ida dan Dwinta, 2010).
Financial Knowledge dapat dikembangkan dengan financial skill seperti
pengaggaran, pemilihan investasi yang tepat, memilih rencana asuransi, dan
menggunakan kredit secara bijak, serta belajar untuk menggunakan financial
tools. Financial tools dapat didefinisikan sebagai bentuk dan bagan yang dipergunakan dalam pembuatan keputusan personal financial management (Ida
dan Dwinta 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar