Selasa, 27 Oktober 2020

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Self Efficacy (skripsi dan tesis)

Ormrod (2008) menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan self efficacy diantaranya: a. Keberhasilan dan kegagalan pembelajar sebelumnya Pembelajar akan lebih mungkin yakin bahwa mereka dapat berhasil pada suatu tugas ketika mereka telah berhasil pada tugas tersebut atau tugas lain yang mirip dimasa lalu. Strategi yang penting untuk meningkatkan self efficacy adalah dengan berhasil dalam beragam tugas dengan bidang yang berbeda. Namun pada akhirnya individu akan mengembangkan self efficacy yang lebih tinggi ketika mereka dapat menyelesaikan tugas-tugas yang menantang dengan sukses. Inidividu yang telah mengembangkan perasaan self efficacy yang tinggi tidak mungkin menurunkan optimismenya begitu besar jika sekali terjadi kegagalan. b. Pesan dari orang lain Meningkatkan self efficacy dapat dilalui dengan cara menunjukkan secara eksplisit hal-hal yang telah mereka lakukan dengan baik sebelumnya atau hal-hal yang sekarang telah dilakukan dengan mahir. Cara lainnya adalah alasan yang dipaparkan orang lain bahwa individu tersebut harus percaya akan kesuksesannya dimasa depan. c. Kesuksesan dan kegagalan orang lain Dalam menilai kesuksesan diri sendiri, seringkali seseorang mempertimbangkan kesuksesan dan kegagalan orang lain yang berada dilingkungannya, terutama yang kemampuannya setara. Ketika menyaksikan orang yang memiliki kemampuan setara dengannya sukses, maka munculah alasan untuk optimis akan kesuksesan diri sendiri. Dengan kata lain, jika seseorang mengamati orang lain dengan usia dan kemampuan yang setara mencapai tujuan secara sukses, maka akan ada keyakinan bahwa dirinya juga dapat mencapai tujuan tersebut.Kesuksesan dan kegagalan dalam kelompok yang lebih besar Konsep self efficacy kolektif muncul ketika kebanyakan orang memiliki self efficacy yang lebih tinggi ketika mereka berkolaborasi dengan orang lain, asalkan kelompok tersebut berfungsi secara lancar dan efektif.

Tidak ada komentar: