Selasa, 27 Oktober 2020

Sumber Self Efficacy (skripsi dan tesis)

Bandura (dalam Alwisol, 2009) mengatakan bahwa efikasi diri bisa diperoleh, diubah, ditingkatkan atau diturunkan, melalui salah satu atau kombinasi dari empat sumber, yaitu: 
a. Pengalaman Performansi 
Pengalaman performansi adalah prestasi yang pernah diperoleh di masa lalu. Sebagai sumber, performansi masa lalu menjadi pengubah efikasi diri yang paling kuat pengaruhnya. Prestasi masa lalu yang bagus meningkatkan ekspektasi efikasi, sedangkan kegagalan akan menurunkan efikasi. Mencapai keberhasilan akan memberi dampak efikasi yang berbeda-beda, tergantung proses pencapaiannya Semakin sulit tugasnya, keberhasilan akan membuat efikasi semakin tinggi. 2. Kerja sendiri, lebih meningkatkan efikasi dibanding kerja kelompok, dibantu orang lain. 3. Kegagalan menurunkan efikasi, apabila orang merasa sudah berusaha sebaik mungkin. 4. Kegagalan dalam suasana emosional/stres, dampaknya tidak seburuk kalau kondisinya optimal. 5. Kegagalan sesudah orang memiliki keyakinan efikasi yang kuat, dampaknya tidak seburuk kalau kegagalan itu terjadi pada orang yang keyakinan efikasinya belum kuat. 6. Orang yang biasa berhasil, sesekali gagal tidak mempengaruhi efikasi. 
b. Pengalaman Vikarius 
Didapat melalui model sosial. Self efficacy akan meningkat ketika individu mengamati keberhasilan orang lain. Sebaliknya, self efficacy akan menurun apabila individu mengamati orang yang kemampuannya sama dengan dirinya ternyata gagal. Apabila figur yang diamati berbeda dengan dirinya, pengaruh vikarius tidak besar. Ketika individu mengamati kegagalan figur yang setara dengan dirinya, bisa saja individu tidak mau mengerjakan apa yang pernah gagal dikerjakan figur yang diamatinya itu dalam jangka waktu yang lama Persuasi Sosial Dampak dari persuasi sosial ini terbatas, tetapi pada kondisi yang tepat persuasi dari orang lain dapat mempengaruhi efikasi diri. Kondisi itu adalah rasa percaya kepada pemberi persuasi, dan sifat realistis dari apa yang dipersuasikan. d. Keadaan Emosi Keadaan emosi yang mengikuti suatu kegiatan akan mempengaruhi efikasi di bidang kegiatan itu. Emosi yang kuat dapat mengurangi self efficacy. Tetapi self efficacy dapat meningkat apabila terjadi peningkatan emosi. Kesimpulan yang bisa diambil dari uraian diatas adalah bahwa self efficacy dapat diperoleh, diubah, ditingkatkan atau diturunkan, melalui salah satu atau kombinasi dari empat sumber yang diungkapkan oleh Bandura, yaitu pengalaman performansi, pengalaman vikarius, persuasi sosial, dan keadaan emosi.

Tidak ada komentar: