Bandura (dalam Alwisol, 2009) mengatakan bahwa efikasi diri bisa
diperoleh, diubah, ditingkatkan atau diturunkan, melalui salah satu atau
kombinasi dari empat sumber, yaitu:
a. Pengalaman Performansi
Pengalaman performansi adalah prestasi yang pernah diperoleh di
masa lalu. Sebagai sumber, performansi masa lalu menjadi pengubah
efikasi diri yang paling kuat pengaruhnya. Prestasi masa lalu yang
bagus meningkatkan ekspektasi efikasi, sedangkan kegagalan akan
menurunkan efikasi. Mencapai keberhasilan akan memberi dampak
efikasi yang berbeda-beda, tergantung proses pencapaiannya Semakin sulit tugasnya, keberhasilan akan membuat efikasi
semakin tinggi.
2. Kerja sendiri, lebih meningkatkan efikasi dibanding kerja
kelompok, dibantu orang lain.
3. Kegagalan menurunkan efikasi, apabila orang merasa sudah
berusaha sebaik mungkin.
4. Kegagalan dalam suasana emosional/stres, dampaknya tidak
seburuk kalau kondisinya optimal.
5. Kegagalan sesudah orang memiliki keyakinan efikasi yang kuat,
dampaknya tidak seburuk kalau kegagalan itu terjadi pada orang
yang keyakinan efikasinya belum kuat.
6. Orang yang biasa berhasil, sesekali gagal tidak mempengaruhi
efikasi.
b. Pengalaman Vikarius
Didapat melalui model sosial. Self efficacy akan meningkat ketika
individu mengamati keberhasilan orang lain. Sebaliknya, self efficacy
akan menurun apabila individu mengamati orang yang
kemampuannya sama dengan dirinya ternyata gagal. Apabila figur
yang diamati berbeda dengan dirinya, pengaruh vikarius tidak besar.
Ketika individu mengamati kegagalan figur yang setara dengan
dirinya, bisa saja individu tidak mau mengerjakan apa yang pernah
gagal dikerjakan figur yang diamatinya itu dalam jangka waktu yang
lama Persuasi Sosial
Dampak dari persuasi sosial ini terbatas, tetapi pada kondisi yang
tepat persuasi dari orang lain dapat mempengaruhi efikasi diri.
Kondisi itu adalah rasa percaya kepada pemberi persuasi, dan sifat
realistis dari apa yang dipersuasikan.
d. Keadaan Emosi
Keadaan emosi yang mengikuti suatu kegiatan akan mempengaruhi
efikasi di bidang kegiatan itu. Emosi yang kuat dapat mengurangi self
efficacy. Tetapi self efficacy dapat meningkat apabila terjadi
peningkatan emosi.
Kesimpulan yang bisa diambil dari uraian diatas adalah bahwa self
efficacy dapat diperoleh, diubah, ditingkatkan atau diturunkan, melalui
salah satu atau kombinasi dari empat sumber yang diungkapkan oleh
Bandura, yaitu pengalaman performansi, pengalaman vikarius, persuasi
sosial, dan keadaan emosi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar