Pemberdayaan psikologis merupakan motivasi intrinsik individu karena melalui
empat pencerminan kognitif individu terhadap pekerjaannya (Kosar et al., 2016).
Berdasarkan model empat dimensional pemberdayaan psikologis dari Spreitzer,
dimensi pemberdayaan psikologis adalah sebagai berikut (Nayebi dan Aghaie,
(2014), Chiang dan Hsieh (2012),Kosar et al. (2016)) :
1. Meaning (bermakna) merupakan nilai dari tujuan kerja seseorang dalam
hubungannya terhadap standar individu atau berdasarkan standar kebutuhannya.
2. Competence (mampu) merupakan keyakinan akan kemampuan diri untuk bekerja,
bersumber pada keyakinan individu terhadap kemampuan dan pengetahuannya
untuk dapat melaksanakan aktivitas dan tugas dengan keterampilan sehingga dapat
mencapai kesuksesan. Ketika diberdayakan, individu merasa yakin akan
kemampuannya sendiri atau mereka merasa kompeten untuk memenuhi tugas.
Orang-orang yang kompeten merasa menguasai secara personal dan yakin mereka
dapat belajar untuk menghadapi tantangan baru.
3. Self determination (determinasi diri) merupakan tingkatan dimana seseorang
merasakan tanggung jawab yang timbal balik untuk tindakan-tindakan yang
22
berhubungan dengan pekerjaan, perasaan memiliki pilihan dalam memulai dan
mengatur perilaku.
4. Impact (akibat) merupakan tingkatan dimana individu memiliki pengaruh yang
strategis, administratif ataupun hasil operasional pekerjaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar