Kekerasan ini sering disebut juga sebagai kekerasan verbal, kekerasan
mental dan kekerasan psikologikal. Contoh kekerasan yang sering dilakukan
terhadap anak adalah sebagai berikut :
a. Tindakan intimidasi, seperti, berteriak, menjerit, mengancam,
menggeretak anak.
b. Tindakan mengecilkan atau mempermalukan anak, seperti : merendahkan
anak, mencela nama, membuat perbedaan negative antar anak,
mengatakan bahwa anak “tidak baik, tidak berharga, jelek atau sesuatu
yang didapat dari kesalahan”.
c. Tidak sayang dan dingin, seperti menunjukkan sedikit atau sama sekali
tidak rasa sayang kepada anak (seperti pelukan) atau kata-kata sayang
(pujian, kata “aku sayang kamu”, dll) d. Kebiasaan mencela anak, seperti mengatakan bahwa semua yang terjadi
adalah kesalahan anak.
e. Tidak mengindahkan atau menolak anak, seperti tidak memperhatikan
anak, memberi respon yang dingin, tidak peduli dengan anak.
f. Hukuman ekstrim, seperti mengurung anak dalam kamar mandi atau
kamar gelap, mengikat anak di kursi untuk waktu yang lama atau meneror
anak (menakuti anak).
g. Mengekspos kekerasan, seperti menunjukkan tindakan kekerasan pada
anak, termasuk didalamnya kekerasan fisik yang dilakukan orang lain.
h. Mengekplotasi anak, seperti memanfaatkan anak untuk tujuan tertentu,
termasuk dialamnya memperkerjakan anak dibawah umur.
i. Penculikan anak, seperti : trauma dari membawa lari anak, termasuk
didalamnya penculikan yang dilakukan oleh orang tua sendiri, dan
beberapa kekerasan lainnya (Fitriana, Pratiwi dan Vita, 2015:82)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar