Beberapa factor yang mempengaruhi orang tua melakukan verbal
abuse diantaranya : a) faktor intern yaitu factor pengetahuan orang tua
kebanyakan orang tua tidak begitu mengetahui atau mengenal informasi
mengenai kebutuhan perkembangan anak dan pengalaman orang tua yang
sewaktu kecilnya mendapat perlakuan salah merupakan situasi pencetus
terjadinya kekerasan pada anak, b) faktor ekstren yaitu faktor ekonomi
sebagian besar kekerasan rumah tangga dipicu faktor kemiskinan, dan
tekanan hidup dan faktor lingkungan juga munculnya masalah lingkungan yang mendadak juga turut berperan pada timbulnya kekerasan verbal
(Fitriana, Pratiwi dan Vita, 2015:83).
Sedangkan menurut Huraerah (2007:51-52) dikatakan ada beberapa faktor
yaitu:
a. Faktor orang tua atau keluarga
Faktor orang tua mempunyai peranan penting terjadinya
kekerasan pada anak faktor yang menyebabkan ialah praktik budaya
negative, dibesarkan dengan penganiayaan, gangguan mental, belum
mencapai kematangan fisik secara emosi maupun social, pecandu
minuman keras dan obat-obatan.
b. Faktor lingkungan
Kondisi lingkungan sangatlah berpengaruh bisa berasal dari
kemiskinan dalam masyarakat dan tekanan matrealistis, kondisi social
ekonomi yang rendah, status wanita yang dipandang rendah, sistem
keluarga patriakal, masyarakat yang individualis.
c. Faktor anak itu sendiri
Yaitu penderita gangguan mental, mengalami kecacatan, mengalami
gangguan perkembangan dan perilaku menyimpang.
Sedangkan Richard J. Gelles mengemukakan bahwa kekerasan
terhadap anak terjadi karena beberapa faktor, diantaranya didefinisikan dari
faktor penyebab ada 4 yaitu :
a. Pewaris kekerasan antar generasi banyak anak yang belajar dari perilaku
kekerasan dari orang tuanya dan ketika tumbuh menjadi dewasa mereka
44
melakukan tindakan kekerasan terhadap anaknya juga. Dengan demikian
perilaku kekerasan diwarisi dari generasi kegenerasi.
b. Stress sosial ditimbukan oleh berbagai kondisi sosial meningkatnya resiko
kekerasan terhadp anak dalam keluarga. Kondisi-kondisi sosial ini
mencakup: pengangguran, penyakit,kondisi perumahan buruk, ukuran
keluarga besar dari rata-rata, kelahiran bayi baru, orang cacat dirumah,
dan kematian seseorang anggota keluarga. Sebagian besar kasus
dilaporkan tentang tindak kekerasan terhadap anak yaitu dari keluarga
yang hidup dalam kemiskinan (poverty). Tindakan kekerasan terhadap anak
juga terjadi pada keluarga kelas menengah dan kaya, tetapi tindak
kekerasan yang terjadi lebih sering dilaporkan oleh keluaraga miskin.
c. Isolasi soaial dan keterlibatan masyarakat bahwa orang tua dan pengganti
orang tua yang melakukan kekerasan terhadap anak cenderung terisolasi
secara sosial. Kurangnya kontak dengan masyarakat menjadikan para
orang tua kurang memungkinkan mengubah perilaku mereka sesuai
dengan nilai-nilai dan standar masyarakat.
d. Struktur keluarga tipe-tipe keluarga tertentu memiliki resiko yang
meningkat untuk melakukan tindakan kekerasan dan pengabdian kepada
anak (Huraerah, 2007:51-55)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar