Untuk memahami arti penting strategi, dalam hal ini strategi operasi
bagi suatu perusahaan, maka perlu dikemukakan terlebih dahulu berbagai definisi
strategi dari para pakar. Stevenson (2002:45) dalam Muhardi (2007:25-26)
mengartikan sebagai berikut: “Strategy are plans for achieving organizational
goals”. Strategi merupakan rencana untuk mencapai tujuan organisasional. Di
pihak lain, Heizer dan Render (2002:36) menyatakan: “Strategy is an
organization’s action plan to achieve the mission”. Dengan demikian, Heizer dan
Render mendefinisikan strategi sebagai suatu rencana mencapai misi
organisasinya.
Jadi strategi berhubungan dengan rencana yang menentukan arus suatu
organisasi untuk mencapai tujuannya. Dalam lingkup yang lebih luas, strategi
mempengaruhi kemampuan berorganisasi untuk bersaing, kemampuan untuk melayani dalam mencapai tujuannya. Tanpa strategi, suatu perusahaan tidak akan
terencana dan tidak berjalan dengan baik, artinya tidak akan terarah kemana
perusahaan akan menuju. Strategi yang dibuat tidak hanya sekedar ada tetapi
harus mempunyai nilai yang realistis, jelas, menantang dan berbatas waktu.
Dengan rumusan strategi yang sudah memiliki tidak menjamin tujuan dapat
dicapai, apalagi tanpa strategi, jelas sulit untuk mengarahkan organisasi dalam
mencapai tujuannya.
Menurut Jones dan George (2003:275) dalam Muhardi (2007:27)
“functional-level strategy is a plan of action to improve the ability of an
organization’s departments to create value”. Strategi tingkat fungsional adalah
suatu rencana tindakan untuk meningkatkan kemampuan dari bagian
(departments) dalam suatu organisasi untuk menciptakan nilai. Dengan kata lain,
strategi tingkat fungsional ini merupakan suatu rencana yang menujukkan
bagaimana suatu fungsi intend terhadap pencapaian tujuaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar