Selasa, 08 September 2020

Fungsi dan Tujuan Persediaan (skripsi dan tesis)

 Adanya persediaan disebabkan karena tidak samanya jumlah permintaan dengan persediaan dan waktu yang dibutuhkan untuk memproses bahan baku menjadi produk. Perencanaan dan pengendalian persediaan berguna untuk menjadikan proses produksi dan pemasaran tetap stabil saat permintaan meningkat ataupun menurun. Persediaan bahan baku digunakan untuk mengurangi ketidakpastian produksi akibat fluktuasi pasokan bahan baku, persediaan penyangga dan komponen digunakan untuk mengurangi ketidakpastian produksi akibat kerusakan mesin, dan persediaan produk digunakan untuk memenuhi fluktuasi permintaan yang tidak segera dipenuhi oleh produksi mengingat produksi membutuhkan bahan baku (Kusuma, 2001). Pesediaan dibutuhkan karena adanya lead time antar operasi, pembelian bahan baku dan pendistribusian bahan baku ke setiap titik pemasaran. Lead time adalah waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh suatu produk atau dengan kata lain lead time adalah waktu tunggu. Terdapat empat faktor yang dijadikan sebagai fungsi perlunya persediaan, diantaranya sebagai berikut (Yamit, 2003) : 
1. Faktor waktu menyangkut lamanya proses produksi dan distribusi sebelum barang jadi sampai kepada konsumen.  2. Faktor ketidakpastian waktu dari supplier menyebabkan perusahaan memerlukan persediaan bahan baku agar tidak menghambat proses produksi dan pengiriman barang kepada konsumen. 3. Faktor ketidakpastian penggunaan dari dalam perusahaan yang disebabkan kesalahan peramalan, kerusakan mesin, keterlambatan operasi, bahan cacat dan berbagai kondisi lainnya. 4. Faktor ekonomis karena adanya keinginan perusahaan untuk mendapatkan biaya rendah dalam memproduksi atau membeli item dengan menentukan jumlah yang paling ekonomis. Pembelian dalam jumlah besar memungkinkan perusahaan mendapat potongan harga yang dapat menurunkan biaya pembelian dan biaya transportasi per unit menjadi lebih rendah.
Persediaan dapat membantu fungsi-fungsi penting yang akan menambah fleksibilitas operasi perusahaan. Terdapat tujuh tujuan penting dari persediaan, yaitu sebagai berikut (Zulfikarijah, 2005) : 
1. Fungsi ganda. Fungsi utama persediaan adalah memisahkan proses produksi dan distribusi. Pada saat penawaran atau permintaan item tidak teratur, maka mengamankan persediaan merupakan keputusan terbaik. (Finished goods) Alat-alat kantor (Supplies) Bahan baku (Raw materials) Idle Dijual Digunakan Keadaan Persediaan Fungsi selanjutnya Barang dalam proses (In-process goods) Tidak Lengkap Ditransformasikan Barang jadi  2. Mengantisipasi adanya inflasi. Persediaan dapat mengantisipasi perubahan harga dan inflasi, penempatan persediaan kas dalam bank merupakan pilihan yang tepat untuk pengendalian investasi. 3. Memperoleh diskon terhadap jumlah persediaan yang dibeli. 4. Menjaga adanya ketidakpastian. Dalam sistem persediaan, terdapat ketidakpastian dalam hal : permintaan, penawaran, dan waktu tunggu. Persediaan pengaman barang jadi akan mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan. Persediaan bahan baku mengantisipasi ketidakpastian pengiriman oleh penjual (supplier) dan persediaan barang setengah jadi (work in process) juga harus dijaga untuk mengantisipasi terjadinya perubahan penjadwalan yang cepat. 5. Menjaga produksi dan pembelian yang ekonomis dengan menentukan ukuran lot pembelian dengan mempertimbangkan waktu tunggu. 6. Mengatisipasi perubahan permintaan dan penawaran. 7. Memenuhi kebutuhan secara terus menerus. Persediaan dipengaruhi oleh keputusan lokasi pabrik, secara teknis persediaan bergerak diantara tahapantahapan produksi dan didalam pabrik dapat juga di klasifikasikan dalam persediaan transit. Kadangkala persediaan transit ini juga disebut dengan pipa saluran persediaan karena berada dalam distribusi pipa saluran. 

Tidak ada komentar: