Ketika WebQual 1.0 begitu kuat pada kualitas informasinya namun kurang kuat
pada interaksi layanannya. Begitu juga dengan WebQual 2.0 yang menekankan
kualitas interaksi namun menghilangkan beberapa kualitas informasi dari WebQual
1.0. Versi baru dari WebQual 3.0 ini diujicobakan pada domain lelang online.
WebQual 4.0 merupakan hasil analisis pada WebQual 3.0 yang membawa
pada identifikasi tiga dimensi dari kualitas website e-commerce, yaitu: kegunaan
(usability), kualitas informasi (information quality) dan kualitas layanan interaksi
(service interaction quality). Dalam WebQual 4.0 ini, kegunaan berkaitan dengan
desain website misalnya penampilan, kemudahan penggunaan, navigasi dan juga
tampilan yang disampaikan dalam website tersebut. Kegunaan fokus pada
pandangan bagaimana pengguna melihat dan berinteraksi dengan website: apakah
mudah bernavigasi? Apakah desain sesuai dengan jenis website? Lalu kualitas
informasi merupakan kualitas dari isi website, yaitu kesesuaian informasi untuk
penggunanya seperti format, tingkat akurasi dan juga relevansi. Terakhir ada
kualitas layanan interaksi yang merupakan hal yang dialami oleh pengguna website,
diwujudkan dalam bentuk kepercayaan dan empati misalnya mengenai transaksi
dan keamanan informasi, pengiriman produk, personalisasi dan komunikasi dengan
pemilik atau pengelola website
Sabtu, 09 Mei 2020
WebQual (skripsi dan tesis)
WebQual merupakan salah satu metode pengukuran kualitas website yang
dikembangkan oleh Stuart Barnes dan Richard Vidgen (1998) berdasarkan persepsi
pengguna akhir (end-user). WebQual sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1998
dan telah mengalami beberapa perubahan dalam penyusunan dimensi dan butir
pertanyaannya dengan metodologi Quality Function Deployment (QFD) yang
merupakan sebuah sarana untuk mengidentifikasi dan membawa suara pelanggan
melalui setiap tahap pengembangan produk dan juga jasa.
WebQual 1.0 merupakan versi pertama dari instrumen WebQual yang
dikembangkan dalam domain website sekolah bisnis di UK (United Kingdom)
dengan melenggarakan sebuah lokakarya yang melibatkan enam siswa Master
sebagai delegasinya. Hal yang dibahas pada diskusi tersebut adalah: “Apa saja
kualitas website dari sekolah bisnis yang sangat baik?” Setelah melalui proses
analisis tersisa pertanyaan yang lalu kemudian dikelompokkan kedalam empat
dimensi utama yaitu kemudahan penggunaan (ease of use), pengalaman
experience), informasi (information), komunikasi (communication) dan integrasi
(integration).
WebQual 2.0 diterapkan pada website B2C (Business to Consumer) yang
menunjukkan dengan jelas bahwa perspektif interaksi kualitas dari suatu website
8
tidak terwakili dengan baik pada WebQual 1.0. Pada WebQual 2.0 ini ditambahkan
aspek kualitas interaksi dengan mengadaptasi hasil kerja dari SERVQUAL dan
diaplikasikan pada domain toko buku online.
WebQual 3.0 ini indikator-indikator kualitas dikategorikan kedalam tiga
kategori utama, yaitu: kualitas website, kualitas informasi dan kualitas interaksi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar