Masalah kepercayaan meningkat seiring dengan peningkatan total jumlah
transaksi yang menggunakan media internet (Hong, 2015). Konsumen seringkali
enggan untuk berbelanja online. Kepercayaan online melibatkan seluruh proses dan
sistem yang dilewati konsumen ketika sedang melakukan transaksi. Kecenderungan
untuk percaya merupakan faktor penentu perilaku konsumen, sebagai akibatnya
akan memicu peningkatan niat konsumen untuk berbelanja online. Konsumen yang
merasakan tingkat kepercayaan yang tinggi atas e-retailer akan betah tetap
berbelanja di situs online tersebut. Rahman et al. (2018) menyatakan bahwa ada
pengaruh positif tingkatan kepercayaan konsumen terhadap sikap mereka dalam berbelanja online. Terdapat suatu keharusan kebutuhan untuk kepercayaan dalam
e-commerce apabila e-retailer ingin konsumen untuk membeli produk mereka
secara online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar