Mikalef et al. (2012) menyatakan bahwa konsumen menikmati ketika
mereka melakukan proses berbelanja secara online, dimana kondisi ini didasarkan
atas motivasi hedonis. Mereka akan terlibat dalam proses belanja yang
menggembirakan, menyenangkan, menikmati, dan penuh kegirangan. Hanzae dan
Rezaeyeh (2013), juga menyatakan bahwa saat ini kegiatan belanja online juga
dipengaruhi oleh nilai yang bersifat emosional seperti kenikmatan dan kesenangan,
atau yang dikenal dengan nilai hedonik (hedonic value). Bagi konsumen belanja
online yang memiliki hedonic value, berbelanja merupakan sebuah petualangan,
dimana berbelanja merupakan dunianya. Kegiatan berbelanja ketika konsumen menginginkan sesuatu yang spesial. Selain itu, kegiatan berbelanja juga dinilai
dapat menghilangkan stres, mengikuti tren, serta menemukan produk baru yang
ada. Nilai lain yang didapat oleh konsumen yang memiliki hedonic value yaitu
perasaan senang ketika dapat berbelanja untuk teman atau keluarga, mendapatkan
barang istimewa bagi dirinya atau seseorang, mendapat potongan harga ketika
berbelanja, dan juga konsumen merasa senang mencari tawaran harga ketika
berbelanja online. Penelitian Rahman et al. (2018) menyatakan bahwa hedonic
value ditemukan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap attitude toward
online purchasing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar