Herscovitch dan Meyer (2002) mendefinisikan komitmen afektif untuk berubah sebagai
suatu keinginan untuk memberikan dukungan terhadap perubahan yang dilandasi pada
kepercayaan bahwa perubahan memiliki manfaat dan merupakan hal yang baik. Lebih lanjut
Herscovitch dan Meyer (2002) menjelaskan bahwa komitmen afektif untuk berubah
merupakan kesediaan pekerja untuk berubah melampaui persyaratan minimum yang ada;
mereka percaya terhadap perubahan, dan ingin memberikan kontribusi terhadap keberhasilan
perubahan.
Terkait dengan hal ini, penelitian Parish dkk, 2008 juga menunjukkan bahwa komitmen
afektif untuk berubah juga berdampak positif dan signifikan terhadap kegiatan memfasilitasi
pembelajaran individual. Selain itu komitmen afektif untuk individu untuk berubah
berdampak positif terhadap percepatan perubahan organisasi dan dapat meningkatkan kinerja
individu. Penelitian lain yang dilakukan Herscovitch dan Meyer (2002), Schweiger (2002)
dan Cummingham (2006), menjelaskan bahwa komitmen afektif untuk berubah yang dimiliki
individu akan berdampak positif dan signifikan terhadap keterikatan emosional pekerja.
Selain itu, Paton dan McCalman (2008, dalam Parish dkk, 2008) juga menyebutkan bahwa
keberhasilan implementasi perubahan merupakan hasil utama dari adanya komitmen anggota
organisasi terhadap strategi perubahan yang ditetapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar