Perubahan organisasi adalah suatu proses dimana organisasi bergerak dari kondisi saat ini
menuju kondisi yang diinginkan agar dapat meningkatkan efektivitas organisasi (Jones,
2007). Pengertian lain mengenai perubahan organisasi adalah alterasi perencanaan dari
komponen organisasi untuk meningkatkan efektivitas organisasi (Cawsey, Deszca & Ingols,
2012). Burke (2008) dan Jick & Peiperl (2011) menyatakan bahwa terdapat beberapa jenis
perubahan organisasi yaitu: 1) perubahan revolusioner, yaitu perubahan yang berskala besar
dan menuntut adanya perubahan sistem secara total, yang kadangkala menuntut perubahan yang dramatis, dan dilakukan dalam jangka waktu yang relatif cepat; 2) perubahan
evolusioner atau transisional, yaitu perubahan yang dilakukan secara bertahap; 3) perubahan
transformasional, yaitu perubahan besar yang menyasar ke seluruh organisasi dan menuntut
perhatian besar dari seluruh anggota organisasi. Perubahan ini menuntut adanya lompatan
yang memerlukan keyakinan bersama dari seluruh anggota organisasi dan berhubungan
dengan perubahan pada visi, misi, budaya organisasi (Jick & Peiperl, 2011). Perubahan ini
bersifat stratejik, dan berkaitan dengan perubahan paradigma (Balogun, 1999). Cummings dan
Worley (2015) menjelaskan bahwa salah satu penyebab perubahan transformasional di
organisasi adalah perubahan kebijakan/hukum; 4) perubahan pengembangan kontinyu, yang
merupakan perubahan yang sifatnya terus menerus dan umumnya hanya melibatkan perhatian
dari bagian/departemen/fungsi tertentu (Jick & Peiperl, 2011).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar