.
Pegawai yang mempunyai kemampuan dan kemauan untuk mengerjakan dan mengetahui
pekerjaannya akan mempunyai kepuasan kerja yang tinggi yang akan berujung pada
peningkatan kinerja. Pegawai yang tidak memperoleh kepuasan kerja tidak akan pernah
mencapai kematangan psikologis yang pada gilirannya dapat menyebabkan frustasi.
Djati dan M. Khusaini (2002) melakukan penelitian kepuasan kompensasi, komitmen
organisasi dan prestasi kerja, hasil penelitiannya menunjukan bahwa kepuasan kerja
karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian yang dilakukan
oleh Koesmono (2005) menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja
pegawai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar