Menurut Jan Bella dalam Graha (2012)
dalam jurnal nasional yang berjudul “Pengaruh
Pelatihan dan Komunikasi Terhadap Kinerja
Karyawan Call Center di Bandung”
menjelaskan definisi pelatihan sebagai berikut:
“Pendidikan dan Latihan sama dengan
pengembangan yaitu merupakan proses
peningkatan keterampilan kerja baik teknis
maupun manajerial. Pendidikan berorientasi
pada teori, dilakukan dalam kelas, berlangsung
lama, dan biasanya menjawab why. Latihan
berorientasi pada praktek, dilakukan di
lapangan, berlangsung singkat biasanya
menjawab how.”
Menurut Mangkuprawira dalam buku
Manajemen Sumber Daya Manusia Satrategik
(2014:133) “Pelatihan bagi karyawan
merupakan sebuah proses mengajarkan
pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap
agar karyawan semakin terampil dan mampu
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik
sesuai dengan standar.” Maka berdasarkan
pendapat-pendapat para ahli, dapat disimpulkan
bahwa pelatihan adalah merupakan proses
peningkatan pengetahuan serta keterampilan
kerja karyawan sehingga adanya perubahan
kearah lebih baik.
Pelatihan-pelatihan tersebut menurut Sikula
dalam Priansa (2014:176-178), bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas, memperbaiki
kualitas, terciptanya perencanaan kerja
pegawai, meningkatkan moril kerja pegawai
untuk lebih bertanggung jawab terhadap
tugasnya, memberikan kesempatan bagi
pegawai untuk lebih dapat mengembangkan
diri, meningkatkan keselamatan dan kesehatan
kerja, meningkatkan kreatifitas pegawai serta
memberikan kesempatan bagi pegawai untuk
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
yang dimiliki pegawai termasuk meningkatkan
perkembangan pribadinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar