Budaya organisasi merupakan pola keyakinan dan nilai-nilai dalam organisasi yang
dipahami, dijiwai dan dipraktekan oleh anggota organisasinya sehingga pola tersebut
memberikan makna tersendiri bagi organisasi yang bersangkutan dan menjadi dasar aturan
berperilaku (Sobirin, 2005). Hal ini berarti setiap organisasi mempunyai sistem makna yang
berbeda. Perbedaan ini menyebabkan setiap organisasi mempunyai karakteristik yang unik
dan berbeda serta respon yang berbeda ketika menghadapi masalah yang sama. Disamping
itu perbedaan sistem makna ini dapat menyebabkan perbedaan perilaku para anggota
organisasi dan perilaku organisasi itu sendiri. Akar perbedaan ini bersumber pada asumsiasumsi dasar yang meliputi keyakinan, nilai-nilai, filosofi atau ideologi organisasi yang
digunakan dalam memecahkan persoalan organisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar