Rabu, 11 Maret 2020

Studi Kohort (skripsi dan tesis)

Berlawanan dengan studi kasus kontrol yang mulai dengan identifikasi efek, pada penelitian kohort yang diidentifikasi dulu adalah kausa atau faktor resikonya, kemudian subyek diikuti secara prospektif selama periode tertentu untuk mencari terjadi efek atau tidaknya efek. Pada penelitian kohort murni, yang diamati adalah subyek yang belum mengalami pajanan faktor resiko serta belum mengalami efek. Sebagian subyek tersebut secara alamiah akan mengalami pajanan terhadap faktor resiko tertentu, sebagian lainnya tidak. Subyek yang terpajan faktor resiko menjadi kelompok yang diteliti, sedang subyek yang tidak terpajan menjadi kelompok kontrol. Dalam keadaan ini, karena kedua kelompok berangkat dari populasi yang sama, maka biasanya keduanya sebanding (comparable) kecuali dalam hal adanya pajanan terhadap faktor resiko. Kedua kelompok tersebut kemudian diikuti selama periode tertentu, untuk kemudian ditentukan apakah telah terjadi efek atau penyakit yang diteliti.

Tidak ada komentar: