Jumat, 14 Februari 2020

Self-efficacy (skripsi dan tesis)

 Self-efficacy yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah keyakinan individu terhadap kemampuannya dalam mengatasi work family conflict yang dialaminya agar tetap dapat menunjukkan kinerja yang baik dalam pekerjaan. Dalam bagian ini responden akan diberi pertanyaan mengenai kemampuan dirinya dan seberapa besar mereka percaya diri akan kemampuannya itu. Treitsman (2004) menemukan bahwa work-to-family conflict self-efficacy dan family-to-work conflict self-efficacy bukanlah dua faktor yang berbeda dan terpisah. Temuan ini diperoleh dari hasil uji faktor analisis yang dilakukannya terhadap item pernyataan yang digagas oleh Cinamon (2003). Penelitian ini menggunakan pernyataan yang dikemukakan oleh Cinamon (2003) untuk mengukur keyakinan individu terhadap kemampuannya mengatasi work-family conflict. Berikut indikator untuk mengukur self-efficacy dalam mengatasi work-family conflict.
 a. Keyakinan terhadap kemampuan diri dalam penyelesaian tugas-tugas rumah 
 b. Keyakinan terhadap kemampuan diri dalam penyelesaian tugas-tugas pada pekerjaan 
c. Keyakinan pada kemampuan diri mengenai efektifitas peran dalam keluarga 
d. Keyakinan pada kemampuan diri untuk mengatasi tekanan dari keluarga
 e. Keyakinan pada kemampuan diri untuk mengatasi tekanan dari pekerjaan
 f. Keyakinan pada kemampuan diri dalam pengelolaan waktu 
Pernyataan kuesioner menggunakan ukuran 5 poin Skala Likert, dimana 1= sangat tidak yakin dan 5= sangat yakin

Tidak ada komentar: