Secara garis besar, ruang lingkup kesehatan reproduksi (BKKBN, 2011) meliputi:
1. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
2. Kesehatan reproduksi remaja
3. Pencegahan dan penanggulangan pada penyimpangan seksual dan napza yang
dapat berakibat pada HIV/AIDS
4. Kesehatan reproduksi pada usia lanjut
Uraian ruang lingkup kesehatan reproduksi remaja berdasarkan pada
pendekatan siklus kehidupan, yakni memperhatikan kekhususan kebutuhan
penanganan sistem reproduksi pada setiap fase kehidupan, serta kesinambungan
antar fase kehidupan tersebut. Ini dikarenakan masalah kesehatan reproduksi pada
setiap fase kehidupan dapat diperkirakan, maka apabila tidak ditangani dengan baik
maka akan berakibat buruk bagi masa kehidupan selanjutnya Salah satu ruang
lingkup kesehatan reproduksi dalam siklus kehidupan adalah kesehatan reproduksi
remaja. Tujuan dari program kesehatan reproduksi remaja adalah untuk membantu
remaja agar memahami kesehatan reproduksi, sehingga remaja memiliki sikap dan
perilaku sehat serta bertanggung jawab kaitannya dengan masalah kehidupan
reproduksi (Widyastuti dkk., 2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar