Jumat, 14 Februari 2020

Pengaruh Work Family Conflict terhadap Job Performance (skripsi dan tesis)

 Beberapa studi telah meneliti hubungan antara Work Family Conflict (WFC) dengan job performance dengan hasil yang beragam. Buttler (2004: 554) menyatakan bahwa “jika work family conflict terjadi, maka secara tidak langsung akan berpengaruh pada mutu pekerjaan dan kemudian berimbas pada performa kerja seseorang”. Ini memunculkan gagasan bahwa work family conflict tidak hanya menjadi permasalahan dalam keluarga namun juga menjadi permasalahan dalam perusahaan. Karatepe dan Sokmen (2006) dalam penelitiannya pada karyawan frontline hotel di Turki menemukan bahwa work family conflict (WFC) berhubungan negatif dengan kinerja karyawan. Selain itu Netemeyer, Maxham III dan Pullig (2005) dalam penelitian dengan sampel karyawan customer service, menemukan bahwa work family conflict (WFC) berpengaruh signifikan pada kinerja karyawan. Steenbergen dan Ellemers (2009) menambahkan, jika para pekerja seringkali merasa bahwa partisipasi mereka dalam keluarga membuat mereka sulit untuk memenuhi peran dalam pekerjaan, seharusnya kinerja dalam pekerjaan akan terkena dampaknya.

Tidak ada komentar: