Komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman
disampaikan antarindividu, atau antara organisasi dengan individu.
Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan di mana perusahaan dan organisasi
lainnya mentransfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan
pelanggannya. Jika digabungkan, komunikasi pemasaran merepresentasikan
gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran merek, yang memfasilitasi
terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan
kepada pelanggan atau kliennya (Shimp, 2003 : 4)
David Pickton & Amanda Broderick mendefinisikan komunikasi
pemasaran yaitu, semua elemen-elemen promosi dari marketing mix yang
melibatkan komunikasi antarorganisasi dan target audience pada segala
bentuknya yang ditujukan untuk performance pemasaran (Prisgunanto,
2006: 8).
“Asosiasi Pemasaran Amerika atau AMA (The American
Marketing Association) yang anggotanya terdiri atas sejumlah
besar profesional pemasaran di Amerika Serikat dan Kanada,
mendefiniskan pemasaran sebagai: The process of planning and
executing the conception, pricing,promotion and distribution of
ideas, goods and services to create exchanges that satisfy
individual and organizational objectives. (Proses perencanaan
dan pelaksanaan konsepsi, harga, promosi dan distribusi ide,
barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan
individu serta tujuan organisasi.)” (Morissan, 2010: 3).
Dari pengertian diatas kita bisa menyimpulkan bahwa secara
sederhana konsep komunikasi pemasaran adalah untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen.
Seperti yang dijelaskan Lee, pada buku
prinsip-prinsip pokok periklanan bahwa komponen utama konsep
pemasaran yaitu:
1. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sebuah organisasi
harus menemukan apa yang memuaskan para konsumen dan
menggunakan informasi ini untuk menciptakan produk yang tepat.
Organisasi harus terus menerus mengubah, mengadaptasi dan
mengembangkan produk agar bisa mengikuti perubahan selera para
pelanggan
.
2. Upaya pemasaran terkoordinasi di seluruuh organisasi. Pemasaran
hanya salah satu fungsi yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan
konsumen.
3. Pencapaian tujuan-tujuan jangka panjang mengadopsi konsep
pemasaran tidak hanya memuaskan konsumen (Lee, 2004: 10)
.
Dalam kegiatan komunikasi pemasaran kita mengenal beberapa
bentuk-bentuk utama dari komunikasi pemasaran yang sering kita temui
dalam keseharian kita, yaitu :
1. Penjualan perorangan (personal selling) adalah bentuk komunikasi
antar individu dimana tenaga penjual/ wiraniaga
menginformasikan, mendidik, dan melakukan persuasi kepada
calon pembeli untuk membeli produk atau jasa perusahaan. Usaha
penjualan ini biasanya disederhanakan dengan memberikan “diskon
perkenalan” kepada pembeli dan meyakinkan mereka melalui iklan.
2. Iklan (advertising), kampanye memperkenalkan suatu produk baru
ini biasanya dilaksanakan dengan menggunakan komunikasi massa
surat kabar, majalah, radio, televisi dan media lain (internet) atau
komunikasi langsung yang didesain khusus untuk pelanggan antar
bisnis maupun pemakai akhir. Kedua bentuk iklan ini dibiayai oleh
sponsor tertentu (si pengiklan), tetapi dikategorikan sebagai
komunikasi massa (non-personal) karena perusahaan sponsor
tersebut secara simultan berkomunikasi dengan penerima pesan
yang beranekaragam, bukan kepada individu tertentu/personal atau
kelompok kecil. Iklan langsung (direct advertising) biasa disebut
pemasaran berdasarkan data-base, karena telah mengalami perkembangan dan merupakan akibat efektifitas komunikasi terarah
serta teknologi komputer yang memungkinkan hal itu terjadi.
3. Promosi penjualan (sales promotion) terdiri dari semua kegiatan
pemasaran yang mencoba merangsang terjadinya aksi pembelian
suatu produk yang cepat atau terjadinya pembelian dalam waktu
yang singkat. Sebagai perbandingan, ada iklan yang didesain untuk
mencapai tujuan lain yaitu menciptakan kesadaran pada merek dan
mempengaruhi sikap pelanggan. Promosi penjualan diarahkan baik
untuk perdagangan maupun konsumen. Promosi penjualan yang
berorientasi konsumen biasanya menggunakan kupon, potongan
harga setelah pembelian tertentu, undian dll
4. Pemasaran Sponsorship (sponsorship marketing) adalah aplikasi
dalam mempromosikan perusahaan dan merek mereka dengan
mengasosiasikan perusahaan atau salah satu dari merek dengan
kegiatan tertentu, seperti kegiatan sosial.
5. Publisitas, seperti halnya iklan, publisitas menggambarkan
komunikasi massa, namun juga tidak seperti iklan, perusahaan
sponsor tidak mengeluarkan biaya untuk waktu dan ruang beriklan.
Publisitas biasanya dilakukan dalam bentuk berita atau komentar
editorial mengenai produk atau jasa dari perusahaan yang
kemudian dimuat dalam media yang mana informasi tersebut
dianggap penting dan layak disampaikan kepada khalayak mereka,
publisitas tidak dibiayai oleh perusahaan yang mendapatkan
manfaatnya.
6. Komunikasi di tempat pembelian (Point-of-purchase
communication) melibatkan peraga, poster, tanda, dan berbagai
materi lain yanng didesain untuk mempengaruhi keputusan untuk
membeli dalam tempat pembelian (Shimp, 2003:5-7).
Ketika menjalankan suatu kegiatan, kita pasti memiliki tujuan tertentu
ketika menjalankan kegiatan tersebut, seperti tujuan kita makan dan minum
adalah agar kita tetap bisa menjalankan aktivitas kita sehari-hari dengan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar