Kehadiran media baru semakin memudahkan manusia dalam berkomunikasi.
Media baru seperti internet, pada akhirnya berfungsi sebagai media sosial.
Melalui media sosial, pola komunikasi masyarakat tidak lagi terbatas oleh
ruang dan waktu. Media sosial mempercepat arus komunikasi dengan
mendorong kontribusi dan umpan balik dari semua orang yang tertarik, dan
merupakan percakapan dua arah ketika membandingkan ke media tradisional
karena media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi (Mayfield, 2008). Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein (2010), media sosial adalah
sebuah kelompok aplikasi berbasis Internet yang dibangun diatas dasar
ideologi dan teknologi Web 2.0 dan yang memungkinkan penciptaan dan
pertukaran user-generated content. Jadi, yang dimaksud user-generated
content adalah segala isi yang dibuat dan atau dipublikasikan oleh pengguna
media siber antara lain, artikel, gambar, komentar, suara, video dan berbagai
bentuk unggahan yang melekat pada media siber, seperti blog, forum,
komentar pembaca atau pemirsa, dan bentuk lain. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi diikuti dengan perubahan
gaya hidup masyarakatnya, tidak terkecuali di Indonesia. Data memperlihatkan
bahwa masyarakat Indonesia yang sudah mengadopsi teknologi informasi dan
komunikasi, terbilang aktif utamanya dalam menggunakan sosial media.
Kemunculan Internet yang disusul dengan berbagai sarana media sosial,
dimana komunikasi antara manusia dapat berlangsung real time dengan
cakupan wilayah lebih luas. Di Indonesia, media sosial telah menarik
perhatian masyarakat. Media sosial menjadi media interaksi baru yang
membuat ruang-ruang bagi masyarakat untuk saling berbagi, bercerita dan
menyalurkan ide-idenya. Aktivitas masyarakat yang banyak dilakukan dengan
menggunakan internet adalah membuka situs jejaring sosial (64,43%). Selain
membuka situs jejaring sosial, aktivitas lain adalah mencari informasi
mengenai barang/jasa (48,55%), mengirim dan menerima email (47,33%), dan
mengunduh film/gambar (46,98). Selanjutnya individu menggunakan internet
untuk aktifitas belajar dan mengakses berita melalui portal berita (Meiningsih,
2011:17).
Media sosial menjadi bermanfaat dan saluran komunikasi yang semakin
penting karena meningkatnya penggunaan media sosial sebagai situs berita dan
informasi oleh banyak orang, penggunaan terus-menerus dan ketergantungan
terhadap media sosial di kalangan masyarakat, penyebarluasan berita dan
informasi melalui media sosial dan jejaring sosial, memperluas audiens media
massa, referensi ke situs berita utama yang seringkali datang dari media sosial
(misalnya, dalam percakapan online dan link posting), peningkatan penggunaan
media sosial untuk komunikasi publik yang diawali oleh pelanggan, karyawan
11
dan warga, termasuk komentar tentang brand, produk dan layanan
(http://www.isentia.co.id/assets/whitepapers/isentia_whitepaper_indonesia_v2.
pdf).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar