Jumat, 14 Februari 2020

Job Satisfaction (skripsi dan tesis)

Kepuasan kerja adalah “perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari evaluasi karakteristiknya” (Robbins, 2003:99). Kreitner dan Kinicki (2005:271) menambahkan bahwa kepuasan kerja adalah “suatu efektivitas atau respon emosional terhadap berbagai aspek pekerjaan”. Terdapat berbagi definisi mengenai kepuasan kerja, salah satunya yang dikemukakan oleh Sutrisno (2009:78). Sutrisno mengatakan bahwa kepuasan kerja merupakan suatu reaksi emosional yang kompleks. Reaksi emosional ini adalah merupakan akibat dari dorongan, keinginan, tuntutan, dan harapan-harapan karyawan terhadap pekerjaan yang dihubungkan dengan realita-realita yang dirasakan karyawan sehingga menimbulkan suatu bentuk reaksi emosional yang berwujud perasaan senang, perasaan puas, ataupun perasaan tidak puas. Pendapat ini didukung oleh Yukl dan Wexley (2005) bahwa “kepuasan kerja merupakan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya”.
 Sutrisno menambahkan bahwa kepuasan kerja juga merupakan suatu sikap karyawan terhadap pekerjaan yang berhubungan dengan situasi kerja, kerja sama antar karyawan, imbalan yang diterima karyawan, dan hal-hal yang menyangkut faktor fisik dan psikologis. Pendapat ini didukung oleh Tiffin (1958) yang menyatakan bahwa kepuasan kerja berhubungan erat dengan sikap dari karyawan terhadap pekerjaannya sendiri, situasi kerja, kerja sama antara pimpinan dengan sesama karyawan

Tidak ada komentar: