Self-efficacy adalah keyakinan yang dimiliki seorang individu terhadap
kemampuannya untuk melakukan sesuatu berdasarkan dari apa yang telah
dilakukan atau diusahakan (Bandura, 1997). Menurut Coleman dan Karraker
(2000), efikasi diri pengasuhan (parenting self-efficacy) adalah referensi diri
orangtua tentang perkiraan atas kompetensinya dalam perannya sebagai
orangtua atau dapat didefinisikan sebagai persepsi orangtua atas
kemampuannya untuk memberikan pengaruh yang positif terhadap perilaku
dan perkembangan anak. Teti dan Gelfand (1991) mendefinisikan efikasi diri
pengasuhan sebagai persepsi orang tua terhadap kemampuan orangtua untuk
memenuhi tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan perannya sebagai
orang tua.
Efikasi diri pengasuhan merupakan penilaian pribadi orangtua terhadap
kompetensinya dalam peran pengasuhan. Johnston dan Mash (1989) juga
memberikan definisi efikasi diri pengasuhan, yaitu sejauh mana orangtua
merasa mampu dan yakin dalam menangani permasalahan-permasalahan anak.
Sanders (1999) mendefinisikan efikasi diri pengasuhan sebagai keyakinan
orang tua untuk dapat mengatasi atau memecahkan masalah pengasuhan atau
masalah manajemen anak.
Berdasarkan definisi-definisi yang ditelah dikemukakan di atas, peneliti
menggunakan definisi efikasi diri pengasuhan dari Coleman dan Karraker
(2000) yaitu persepsi orangtua atas kemampuannya untuk menampilkan
perilaku pengasuhan yang dapat berpengaruh pada perilaku dan perkembangan
anak secara positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar