Gizi adalah suatu proses menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi,
penyimpanan, metabolism dan pengeluaran zat-zat yang tidak
digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi
normal dari oragn-organ serta menghasilkan energi. Status gizi adalah
keadaan akibat dari keseimbangan antara konsumsi dan penyerapan gizi
dan penggunaan zat gizi tersebut atau bentuk dari nutriture variabel
tertentu (Supariasa, 2016: 20).
Status gizi adalah suatu keadaan dimana ekspresi dari keadaan
tersebut menimbulkan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu
atau dapat dikatakan bahwa status gizi merupakan faktor indikator baikburuknya asupan makanan sehari-hari (Rismayanthi, 2012: 31).
Menurut Almatsier (2010: 3), status gizi adalah keadaan tubuh sebagai
akibat mengkonsumsi makanan dan menggunakan zat-zat yang bergizi.
Teori Habict, seperti yang dikutip oleh Waspadji dkk (2010: 92)
mendefinisikan bahwa status gizi adalah sebagai berikut:
Status gizi adalah tanda-tanda atau penampilan fisik yang
diakibatkan karena adanya keseimbangan antara pemasukan
gizi di satu pihak, serta pengeluaran oleh organisme di lain pihak
yang terlihat melalui variabel-variabel tertentu, yaitu melalui
suatu indikator status gizi.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan status
gizi adalah suatu keadaan atau kondisi yang menunjukkan kondisi tubuh
seseorang berdasarkan asupan makanan yang dikonsumsinya, apakah
memenuhi zat-gizi atau tidak.
Seseorang yang mempunyai status gizi optimal adalah kondisi
seseorang dimana antara asupan zat gizi di dalam tubuhnya dengan
kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuhnya seimbang (Waspadji
dkk, 2010: 92).
Seseorang yang mengalami kekurangan gizi atau kelebihan gizi
disebut dengan malnutrisi. Supariasa (2016: 20) membagi malnutri
menjadi empat bentuk, yaitu:
1) Undernutrition, yaitu suatu kondisi dimana seseorang mengalami
kekurangan pangan secara relative atau absolute selama periode
tertentu.
2) Specific deficiency, yaitu suatu kondisi dimana seseorang mengalami
kekurangan zat gizi tertentu.
3) Overnutrition, yaitu suatu kondisi dimana seseorang mengalami
kelebihan konsumsi pangan selama periode tertentu.
11
4) Imbalance, yaitu suatu kondisi dimana seseorang mengalami
malnutrisi karena disproporsi zat gizi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar