Jumat, 14 Februari 2020

Definisi Keberfungsian Keluarga (skripsi dan tesis)

Menurut Smith, Henry, dan Tolan (2004) keberfungsian keluarga adalah sebuah istilah luas yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik yang beraneka ragam pada lingkungan keluarga seperti kesejahteraan orang tua, kualitas perkawinan, hubungan antara orang tua dan anak, kohesi (kepaduan), pernyataan perasaan, konflik, dan sebagainya. Walsh (2003) menjelaskan keberfungsian keluarga sebagai interaksi keluarga dalam menjalakan tugas penting yaitu menjaga pertumbuhan dan kesejahteraan dari masing-masing anggotanya dan mempertahankan integrasinya Menurut Moos dan Moos (2002), keberfungsian keluarga mengacu kepada kualitas interaksi anggota keluarga. Selain itu, dapat juga dikonsepkan sebagai kohesivitas dalam keluarga.
 Secara spesifik dapat dilihat dari jumlah  komunikasi, keluarga dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi, konflik yang terjadi dalam keluarga, dukungan dan kasih sayang antar anggota keluarga, kemampuan mengekspresikan apa yang dirasakan dan diinginkan, menghabiskan waktu bersama, kebebasan antar anggota keluarga, orientasi prestasi, moral, keagamaan, dan penyelesaian masalah yang dapat dilakukan anggota keluarga. Keberfungsian keluarga mengacu pada bagaimana seluruh anggota keluarga dapat saling berkomunikasi, melakukan pekerjaan bersama, dan saling membantu dimana hal tersebut memiliki pengaruh bagi kesehatan fisik dan emosi anggota keluarga (Lubow, Beevers, Bishop, & Miller, 2009). Sementara itu, Hartmann (2002) mendefinisikan keberfungsian keluarga sebagai keluarga yang sehat, yang memiliki ciri-ciri seperti sifat dasar peraturan, batas, pola-pola komunikasi, dan peran. Keberfungsian keluarga menurut Blake dan Slate (Lian, 2008) adalah terbangunnya kemauan anggota keluarga dalam memecahkan permasalahan bersama, saling memikirkan satu sama lain, dan jarang terjadi konflik atau pertengkaran satu dengan yang lain.
 Keberfungsian keluarga menurut The McMaster Model of Family Functioning diartikan sebagai suatu keadaan dalam keluarga dimana setiap unit dari keluarga mampu menjalankan tugas-tugas dasar dalam kehidupan sehari-hari di keluarga yang berkaitan dengan pemecahan masalah, komunikasi, peran, respon afektif, keterlibatan afektif, dan kontrol perilaku dengan baik (Epstein, Baldwin, & Bishop, 1983) 25 Berdasarkan definisi-definisi yang diungkapkan para ahli di atas, peneliti akan menggunakan definisi keberfungsian keberfungsian keluarga menurut Epstein, Baldwin, dan Bishop (1983) yaitu keberfungsian keluarga adalah keluarga sehat, kuat, mampu membentuk anggota-anggota keluarga sebagai individu-individu yang mampu menyelesaikan masalah dengan tepat, saling mendukung, mampu berkomunikasi positif, mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya, saling terikat, terbuka satu sama lain, dan interaksi yang dikembangkan adalah interaksi yang bersahabat.

Tidak ada komentar: