Menurut Smith, Henry, dan Tolan (2004) keberfungsian keluarga adalah
sebuah istilah luas yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik yang
beraneka ragam pada lingkungan keluarga seperti kesejahteraan orang tua,
kualitas perkawinan, hubungan antara orang tua dan anak, kohesi (kepaduan),
pernyataan perasaan, konflik, dan sebagainya. Walsh (2003) menjelaskan
keberfungsian keluarga sebagai interaksi keluarga dalam menjalakan tugas
penting yaitu menjaga pertumbuhan dan kesejahteraan dari masing-masing
anggotanya dan mempertahankan integrasinya
Menurut Moos dan Moos (2002), keberfungsian keluarga mengacu
kepada kualitas interaksi anggota keluarga. Selain itu, dapat juga dikonsepkan
sebagai kohesivitas dalam keluarga.
Secara spesifik dapat dilihat dari jumlah komunikasi, keluarga dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang
terjadi, konflik yang terjadi dalam keluarga, dukungan dan kasih sayang antar
anggota keluarga, kemampuan mengekspresikan apa yang dirasakan dan
diinginkan, menghabiskan waktu bersama, kebebasan antar anggota keluarga,
orientasi prestasi, moral, keagamaan, dan penyelesaian masalah yang dapat
dilakukan anggota keluarga.
Keberfungsian keluarga mengacu pada bagaimana seluruh anggota
keluarga dapat saling berkomunikasi, melakukan pekerjaan bersama, dan
saling membantu dimana hal tersebut memiliki pengaruh bagi kesehatan fisik
dan emosi anggota keluarga (Lubow, Beevers, Bishop, & Miller, 2009).
Sementara itu, Hartmann (2002) mendefinisikan keberfungsian keluarga
sebagai keluarga yang sehat, yang memiliki ciri-ciri seperti sifat dasar
peraturan, batas, pola-pola komunikasi, dan peran.
Keberfungsian keluarga menurut Blake dan Slate (Lian, 2008) adalah
terbangunnya kemauan anggota keluarga dalam memecahkan permasalahan
bersama, saling memikirkan satu sama lain, dan jarang terjadi konflik atau
pertengkaran satu dengan yang lain.
Keberfungsian keluarga menurut The
McMaster Model of Family Functioning diartikan sebagai suatu keadaan dalam
keluarga dimana setiap unit dari keluarga mampu menjalankan tugas-tugas
dasar dalam kehidupan sehari-hari di keluarga yang berkaitan dengan
pemecahan masalah, komunikasi, peran, respon afektif, keterlibatan afektif,
dan kontrol perilaku dengan baik (Epstein, Baldwin, & Bishop, 1983)
25
Berdasarkan definisi-definisi yang diungkapkan para ahli di atas, peneliti
akan menggunakan definisi keberfungsian keberfungsian keluarga menurut
Epstein, Baldwin, dan Bishop (1983) yaitu keberfungsian keluarga adalah
keluarga sehat, kuat, mampu membentuk anggota-anggota keluarga sebagai
individu-individu yang mampu menyelesaikan masalah dengan tepat, saling
mendukung, mampu berkomunikasi positif, mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, saling terikat, terbuka satu sama lain, dan interaksi yang
dikembangkan adalah interaksi yang bersahabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar