Paige dalam Cholisin (2007:153) merujuk pada tinggi rendahnya
kesadaran politik dan kepercayaan pemerintah (sistem politik menjadi
empat tipe yaitu partisipasi aktif, partisipasi pasif tertekan (apatis),
partisipasi militan radikal , dan partisipasi pasif.
Partisipasi aktif, yaitu apabila seseorang memiliki kesadaran
politik dan kepercayaan kepada pemerintah tinggi. Sebaliknya jika
kesadaran politik dan kepercayaan kepada pemerintah rendah maka
partisipasi politiknya cenderung pasif-tertekan (apatis). Partisipasi
militan radikal terjadi apabila kesadaran politik tinggi tetapi
kepercayaan kepada pemerintah sangat rendah. Dan apabila kesadaran
politik sangat rendah tetapi kepercayaan terhadap pemerintah sangat
tinggi maka partisipasi ini disebut tidak aktif (pasif).
Berbagai bentuk-bentuk partisipasi politik yang terjadi di
berbagai Negara dapat dibedakan dalam kegiatan politik yang
berbentuk konvensional dan nonkonvensional termasuk yang mungkin
legal (petisi) maupun ilegal (cara kekerasan atau revolusi). Bentukbentuk dan frekuensi partisipasi politik dapat dipakai sebagai ukuran
untuk menilai stabilitas sistem politik, integritas kehidupan politik,
kepuasan atau ketidak puasan warga negara.
Bentuk-bentuk partisipasi politik yang dikemukakan oleh Almond
yang dikutip oleh Mohtar Mas’oed (2011:57-58) yang terbagai dalam dua bentuk yaitu partisipasi politik konvensional dan partisipasi politik
non konvensional. Adapun rincian bentuk partisipasi politik
konvensional dan non konvensional.
1) Partisipasi politik konvensional
a) Pemberian suara atau voting
b) Diskusi politik
c) Kegiatan kampanye
d) Membentuk dan bergabung dalam kelompok kepentingan
e) Komunikasi individual dengan pejabat politik atau
administratif
2) Partisipasi politik nonkonvensional
a) Pengajuan petisi
b) Berdemonstrasi
c) Konfrontasi
d) Mogok
e) Tindak kekerasan politik terhadap harta benda :
pengrusakan, pemboman, pembakaran
f) Tindakan kekerasan politik terhadap manusia:
penculikan, pembunuhan, perang gerilya, revolusi.
Kemudian David F. Roft dan Frank yang dikutip oleh A Rahman
H.I (2007: 286) bentuk partisipasi warga Negara berdasarkan
intensitasnya. Intensitas terendah adalah sebagai pengamat, intensitas
menengah yaitu sebagai partisipan, dan intensitas tertinggi sebagai partisipan. Apabila intensitas kegiatan masyarakat dalam kegiatan
politik dijenjangkan maka akan membentuk piramida partisipasi politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar