(Dorio, 2009) mengemukakan empat dimensi utama dukungan
sosial, yaitu :
a. Kepedulian Emosional (Emotional Concern), dimensi ini melibatkan
adanya kepedulian, rasa empati, cinta, kepercayaan, dan mencakup
perilaku seperti menunjukkan kepedulian yang efektif.
b. Dukungan instrumental (Instrumental Support), dimensi ini mencerminkan
perilaku dan perlakuan yang diberikan seseorang secara langsung untuk
membantu orang yang membutuhkan. Contohnya, membantu suami/istri
untuk melakukan pekerjaan di dalam rumah tangga.
c. Dukungan informasi (Informational Support), dukungan ini berupa
dukungan informasi yang berguna bagi individu lain. Seperti, memberikan
saran dalam penyelesaian masalah kepada pasangan (suami/istri).
d. Dukungan penghargaan (Appraisal Support), dukungan ini dilakukan
dengan cara memberikan penghargaan kepada orang lain sehingga
individu merasa dihargai. Dukungan ini tidak hanya berkonotasi dengan
evaluasi positif. Contohnya, suami/istri berterimakasih kepada
pasangannya karena telah melakukan pekerjaan rumah dengan baik, atau
berkonotasi negatif ketika suami/istri mengkritik pasangannya karena
melakukan suatu kesalahan.
Menurut Aycan dan Eskin (2005) Terdapat dua bentuk dukungan suamiistri yaitu :
a. Dukungan emosional, diberikan dalam bentuk pemahaman yang tegas,
saling mendengarkan cerita pasangan dan memberikan saran,
menunjukkan kasih sayang satu sama lain, dan perhatian yang tulus dan
intense untuk menunjang kesejahteraan pasangan suami-istri.
b. Dukungan instrumental, diberikan berbentuk bantuan yang nyata dari
pasangan akan pekerjaan di dalam rumah tangga dan kegiatan mengasuh
anak maupun bantuan untuk menyelesaikan segala bentuk pekerjaan yang
harus diselesaikan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek dari
spouse support terbagi menjadi 5 aspek di dalamnya yaitu antara lain:
dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan instrumental, dukungan
kelompok, dan dukungan penilaian positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar