Rabu, 27 November 2019

Tingkat Kecemasan (skripsi dan tesis)


Tingkat kecemasan yang dikemukakan oleh Townsend (dalam
Ihdaniyati & Nur A 2008: 164-165) ada empat tingkat, yaitu:
1. Kecemasan ringan
Kecemasan ringan berhubungan dengan ketegangan dalam kehidupan
sehari-hari dan menyebabkan seseorang menjadi waspada. Manifestasi
yang muncul pada tingkat ini adalah kelelahan, iritabel, kesadaran
meningkat, mampu untuk belajar, motivasi meningkat, dan tingkah
laku sesuai situasi.
2. Kecemasan sedang
Kecemasan pada tahap ini adalah kelelahan meningkat, denyut
jantung dan pernafasan meningkat, ketegangan otot meningkat, bicara
cepat dengan volume tinggi, mampu untuk belajar tetapi tidak terfokus
pada rangsang yang tidak menambah kecemasan, mudah tersinggung,
tidak sabar, mudah lupa, marah dan menangis.
3. Kecemasan berat
Kecemasan pada tingkat ini adalah mengeluh pusing, sakit kepala,
mual, tidak dapat tidur, sering kencing, diare, palpitasi, tidak mau
belajar secara efektif, berfokus pada dirinya sendiri, perasaan tidak
berdaya, bingung dan disorientasi.
4. Panik
Panik hubungan dengan terpengaruh, ketakutan, teror karena
mengalami kehilangan kendali. Orang-orang yang sedang panik tidak
mampu melakukan sesuatu walaupun dengan pengarahan. Tanda dan
gejala yang terjadi pada keadaan ini adalah susah bernafas, dilatasi
pupil, palpitasi, pucat, diaphoresis, pembiacaraan inkoheren, tidak
dapat berespon terhadap perintah yang sederhana, berteriak-teriak,
menjerit, mengalami halusinasi dan delusi. Panik dapat
mengakibatkan peningkatan motorik, penurunan kemampuan
berhubungan dengan orang lain, dan tidak mampu berpikir rasional.

Tidak ada komentar: