Hasil penelitian yang dilakukan oleh Khon menunjukkan adanya hubungan yang berarti antara penilaian anak terhadap dirinya dengan pola asuh orang tua. Anak dengan harga diri tinggi biasanya diasuh oleh orang tua yang mudah mengekspresikan kasih sayang, mempunyai perhatian terhadap masalah-masalah yang dihadapi anak, memiliki hubungan yang harmonis dengan anak, memiliki aktifitas yang dilakukan bersama, memiliki peraturan yang jelas dan memberikan kepercayaan kepada anak. Selain hubungan dengan orang tua, identitas berkelompok yang dimiliki anak juga mempengaruhi harga diri mereka. Anak usia sekolah mulai mengidentifikasikan dirinya pada kelompok tertentu ‘nilai lebih’ dibanding kelompok lain, hal ini akan menghasilkan harga diri yang tinggi pada diri anak. Namun pengaruh ini sangat kecil sebagaimana ditunjukkan oleh hasil peneliti. Coopersmith, yaitu bahwa harga diri anak hanya sedikit saja berhubungan dengan posisi sosial dan tingkat penghasilan orang tuanya. Harga diri anak terbentuk melalui berbagai pengalaman yang dialaminya, terutama yang diperolehnya dari sikap orang lain terhadap dirinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar