Bandura (1997) menyatakan bahwa self efficacy berkembang sejak bayi.
Bayi mulai mengembangkan self efficacy sebagai usaha untuk melatih pengaruh
lingkungan fisik dan sosial. Bayi cenderung mempelajari penyebab tindakan
melalui pengamatan yang berulang dari suatu kesatuan peristiwa dimana tindakan
orang lain membuat itu terjadi. Proses pembelajaran tersebut juga dipengaruhi
oleh faktor lingkungan.
Beranjak remaja, proses perkembangan self efficacy meliputi tuntutan
untuk mengatasi tekanan, hingga memilih bidang pelajaran dan karir. Proses
perkembangan self efficacy pada individu dewasa meliputi penyesuaian pada
masalah pernikahan, keluarga dan peningkatan karir. Sedangkan self efficacy pada seseorang yang sudah lanjut usia justru
terjadi kemunduran sebab pada tahapan perkembangan ini terjadi penurunan
mental dan fisik, pensiun kerja, dan penarikan diri dari lingkungan sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar