Mengacu kepada banyaknya perubahan dalam lingkungan bisnis saat ini,
jenis pekerjaan juga semakin dipenuhi ketidakpastian, kompleksitas dan
membutuhkan saling ketergantungan serta relasi yang baik dengan berbagai
macam pihak. Karenanya, organisasi mulai mencari karyawan yang lebih inisiatif
dan kreatif. Dengan kata lain, organisasi semakin menaruh harapan kepada
karyawan mereka untuk bereaksi terhadap kondisi yang tidak terduga dengan
menunjukkan perilaku proaktif seperti mengidentifikasi peluang, menunjukkan
inisiatif, mencari situasi yang menantang, menafsirkan peran kerja secara lebih
luas, dan dapat menentukan pekerjaan, tugas dan tujuan baru (Nielsen dan
Abildgaard, 2012 dalam Kanten, 2014).
Menurut penelitian sebelumnya, telah disarankan bahwa salah satu bentuk
perilaku proaktif adalah job crafting (Berg et al, 2010; Petrou et al, 2012; dalam
Kanten, 2014). Job crafting dianggap sebagai perilaku inisiatif diri yang berfokus
pada bagaimana karyawan mempersepsikan lingkungan kerja dan bertindak sesuai
dengan preferensi sendiri, nilai - nilai, dan kemampuan mereka, bukan hanya
melakukan pekerjaan yang telah ditetapkan organisasi (Tims et al, 2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar