Dampak kecemasan terhadap sistem saraf sebagai neuro transmitter
terjadi peningkatan sekresi kelenjar norepinefrin, sero tonin, dan gama
aminobuyric acid sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan
(Murdiningsih & Ghofur, 2013: 189):
a. Fisik (fisiologis),
Dampak fisiologis yang dialami antara lain perubahan denyut jantung,
suhu tubuh, pernafasan, mual, muntah, diare, sakit kepala, kehilangan
nafsu makan, berat badan menurun ekstrim, kelelahan yang luar biasa;
b. Gejala gangguan tingkah laku,
gejala gangguan tingkah laku yang dialamai antara lain aktivitas
psikomotorik bertambah atau berkurang, sikap menolak, berbicara
kasar, sukar tidur, gerakan yang aneh-aneh;
c. Gejala gangguan mental, antara lain kurang konsentrasi, pikiran
meloncat-loncat, kehilangan kemampuan persepsi, kehilangan ingatan,
phobia, ilusi dan halusinasi.
terjadi peningkatan sekresi kelenjar norepinefrin, sero tonin, dan gama
aminobuyric acid sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan
(Murdiningsih & Ghofur, 2013: 189):
a. Fisik (fisiologis),
Dampak fisiologis yang dialami antara lain perubahan denyut jantung,
suhu tubuh, pernafasan, mual, muntah, diare, sakit kepala, kehilangan
nafsu makan, berat badan menurun ekstrim, kelelahan yang luar biasa;
b. Gejala gangguan tingkah laku,
gejala gangguan tingkah laku yang dialamai antara lain aktivitas
psikomotorik bertambah atau berkurang, sikap menolak, berbicara
kasar, sukar tidur, gerakan yang aneh-aneh;
c. Gejala gangguan mental, antara lain kurang konsentrasi, pikiran
meloncat-loncat, kehilangan kemampuan persepsi, kehilangan ingatan,
phobia, ilusi dan halusinasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar