1. Komunikasi massa diarahkan kepada audience yang relatif besar, heterogen, dan
anonim.
2. Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, sering dijadwalkan untuk bisa mencapai
sebanyak mungkin anggota audiens secara serempak dan sifatnya sementara.
3. Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah organisasi yang
komplek yang mungkin membutuhkan biaya yang besar.
Tetapi internet, newsgroups, mailing list, perbincangan di radio yang mengundang
telepon dari pendengarnya, World Wide Web, televisi kabel multisaluran, dan buku-buku yang
melampirkan disket-disket komputer, yang tidak dapat dikategorikan dengan mudah apakah
mereka termasuk dalam komunikasi massa atau bukan.
Internet berbeda dengan media-media yang lebih tradisional ini. Dari pada mengubah
hubungan antara khalayak dan industri, internet mengubah definisi komponen-komponen yang
berbeda dalam proses komunikasi, dan sebagai hasilnya, mengubah hubungan antara
komponen yang satu dan yang lain. Pada internet, individu tunggal dapat berkomunikasi
dengan kahlayak luas, seperti halnya sebuah perusahaan raksaksa dan multinasional yang
memproduksi sebuah program jaringan televisi. Perusahaan atau korporasi ini cocok dengan
definisi terdahulu sumber komunikasi massa-namun tidak demikian dengan pengguna internet.
Umpan balik dalam komunikasi massa secara tradisional dideskripsikan sebagai umpan balik
yang dapat tersimpulkan dan tertunda. Akan tetapi, umpan balik online dapat saja, dan sangat
mungkin, bersifat segera dan langsung. Ini lebih mirip dengan umpan balik dalam komunikasi
antarpribadi dari pada umpan balik komunikasi massa.
Definisi ulang elemen-elemen komunikasi yang dipengaruhi oleh internet ini
memfokuskan kembali perhatian pada isu-isu seperti kebebasan berekspresi, privasi, tanggung
jawab, dan demokratis (Baran, 2012: 402)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar