Komunikasi yang efektif (Muhamad, Arni. Hal 1, 2009) adalah penting
bagi semua sorganisasi, oleh karena itu, para pimpinan organisasi dan para
komunikator dalam organisasi perlu memahami dan menyempurnakan
kemampuan komunikasi mereka (Kohler 1981), Seperti yang dikemukakan oleh Forsdale (hal 1, 1987) adalah ahli sosiologi Amerika mengatakan bahwa,
“Communication is the process by which an individual transmits stiuly (usually
verbal) to modify the behavior of oter individuals “ dengan kata-kata lain
komunikasi adalah proses individu mengirim stimulus yang biasanya dalam
bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang laku orang lain.
Dalam proses komunikasi dapat terjadi adanya gangguan (noise) yang
disebabkan oleh berita yang disampaikan tidak jelas, atau gangguan lain yang
mempengaruhi media komunikasi. Bila hal ini terjadi, keadaan tersebut
menunjukkan bahwa komunikasi tidak efektif. Lebih lanjut Robbin (2003 :78)
Mengatakan suatu komunikasi dikatakan efektif apabila mengandung aspek-aspek
sebagai berikut :
1. Langsung (To the point)
Artinya informasi yang disampaikan secara langsung atau tidak ragu.
2. Assertive
Artinya dalam penyampaian informasi tidak ada perasaan takut untuk
menyampaikan apa yang diinginkan dan menyampaikan pertanyaan
mengapa.
3. Ramah dan bersahabat (Congenial)
Artinya informasi yang disampaikan sebaiknya dibarengi dengan sikap
dan airmuka yang ramah dan ada kesan bersahabat.
4. Kejelasan (Clarity)
Kejelasan mengandung arti bahwa bahasa maupun informasi yang
disampaikan harus jelas atau mudah dimengerti.
5. Ketepatan (Accuracy)
Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan apa yang sesungguhnya ingin
disampaikan.
6. Konteks (Context)
Bahasa dan informasi yang disampaikan harus sesuai dengan keadaan dan
lingkungan dimana komunikasi itu terjadi.
7. Alur (Flow)
Komunikasi yang efektif akan tercapai apabila dalam penyampaiannya
informasi tersebut disampaikan dengan alur bahasa secara runtut dan
terjadi dua arah.
8. Budaya (Culture)
Aspek ini tidak saja menyangkut bahasa dan informasi, tetapi juga
menyangkut tata krama dan etika.
Pada definisi ini mereka menganggap komunikasi sebagai suatu proses,
bukan sebagai suatu hal. Selain itu terdapat yang dimaksudkan dengan model
komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses komunikasi yang
memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen
lainya. Penyajian model dalam bagian ini dimaksudkan untuk mempermudah
memahami proses komunikasi dan melihat komponen dasar yang perlu ada dalam suatu komunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar