Stakeholder dalam event adalah suatu kesatuan dari bermacam-macam
pihak yang terlibat dalam suatu event. Keterlibatan pihak-pihak ini
memiliki tingkatan masing-masing sesuai motif individual, kekuasaan,
sumber, besarnya pengaruh, dan peran. Kesuksesan suatu event bisa
ditentukan oleh besarnya pengaruh dan dukunganyang diberikan dari
stakeholder. Konsep suatu event juga menjadi salah satu factor dalam
membentuk sebuah kelompok stakeholder. Misalnya, event festival seni
akan menarik komunitas seni dan lembaga-lembaga kesenian lainnya.
Panitia dan perencana event juga harus teliti dan tepat dalam menyeleksi
dan mengkoordinir stakeholder yang akan berpartisipasi dalam event.
Kerja sama yang baik dengan stakeholder dapat membawa efek yang luas
bagi event maupun kumpulan stakeholder lainnya, seperti yang dikatakan
oleh Bramwell dan Lane dalam buku Event Management (McCartney,
2010: 261) :
“Each stakeholder controls resources, such as knowledge,
expertise, constituency, and capital, but on their own they
are unlikely to posses all the resources necessary to achieve
their objectives and to plan effectively for their future in
relation to a significant tourism development issue”
Menurut Sulyus Natoradjo dalam buku Event Organizing (2011: 20),
stakeholder event adalah semua pihak, baik perorangan, asosiasi, maupun
organisasi internal atau eksternal, yang memiliki kepentingan dan peran
dalam event. Kelompok dari stakeholder tidak hanya terdiri dari pihak
yang melakukan investasi secara financial terhadap event, tetapi juga
semua pihak yang terlibat baik secara politik, emosional, motivasi atau
dukungan, serta berminat pada event tersebut.
Menurut peneliti, stakeholder event adalah pihak-pihak penting yang
terlibat dalam mendukung kesuksesan suatu event dengan fungsi dan
kepentingan masing-masing yang berbeda. Stakeholder dan event
memiliki keterikatan yang saling berpengaruh, artinya, kesuksesan event
dipengaruhi oleh efektivitas stakeholder, dan nama baik stakeholder juga
dipengaruhi oleh event yang diinvestasikannya. Jika stakeholder
berfungsi dengan baik, maka event dapat berjalan lancer dan sukses
terselenggara, dan jika event sukses maka nama baik stakeholder bisa
meningkat dan dipandang baik oleh publik.
Fomburn and Shanley dalam Khasali membagi stakeholders menjadi
dua bagian yaitu stakeholders internal dan eksternal. (Khasali, 2008 : 63)
Stakeholders internal yaitu :
1. Pemegang saham, yaitu pihak yang mempunyai modal untuk
membantu berjalannya perusahaan, sehingga pihak tersebut mempunyai
kuasa atas perusahaan tersebut.
2. Manajemen dan Top Executive, adalah orang-orang yang
bertanggung jawab untuk menjaga kelangsungan perusahaan serta
pembuat kebijakan dalam perusahaan sehingga mereka menjadi sumber
berita majalah bisnis dan ekonomi.
3. Karyawan, adalah orang-orang yang tidak memegang jabatan
struktural.
4. Keluarga karyawan, sangat penting artinya untuk menjaga relasi
dengan keluarga karyawan karena mereka pun akan menaruh minat
yang sama besar dengan karyawan karena mereka secara tidak langsung
telah mengetahui perusahaan lewat karyawan.
Stakeholders eksternal yaitu :
1. Konsumen, yaitu pihak yang mempunyai hak untuk memilih
barangnya sendiri.
2. Penyalur, yaitu orang yang menyalurkan barang-barang kepada
konsumen.
3. Pemasok, yaitu orang-orang yang menyediakan pasokan barangbarang dari penyalur kepada konsumen.
4. Bank, sebuah lembaga komersial yang tidak hanya mengandalkan
bunga yang diterima melainkan jaminan, atas pengambilan pinjaman
pokok debitur.
5. Pemerintah, adalah penentu kebijakan, bahwa kebijakan dibuat dengan
melihat kebutuhan akan masyarakat.
6. Pesaing, adalah pihak yang dianggap ancaman oleh perusahaan.
7. Komunitas, yaitu masyarakat yang tinggal, hidup dan berusaha di
lokasi sekitar perusahaan.
8. Pers
Dari teori stakeholder, peneliti menarik kesimpulan bahwa stakeholder
adalah semua pihak yang memiliki kepentingan dan tanggung jawab
yang tidak secara langsung terhadap kelangsungan suatu event.
Stakeholder terbagi atas dua yaitu internal dan eksternal, dimana pihak
internal lebih memiliki peran besar atas perencanaan dan pelaksanaan
event, sedangkan pihak eksternal memberi dukungan yang secara fisik
tidak terlihat namun secara teknis memberikan pengaruh yang cukup
besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar