Sudibyo (2002), menyatakan bahwa faktor-faktor yang menentukan preferensi konsumen terbagi menjadi dua: yaitu bersifat ekonomis dan bersifat non ekonomis. Preferensi konsumen yang bersifat ekonomis meliputi:
(a) nilai dari pengorbanan,
(b) manfaat yang dapat diraih
Sedangkan preferensi konsumen yang bersifat non ekonomis, yaitu:
(a) kebutuhan aktualisasi diri
(b) penghargaan dari lingkungan
Sudibyo (2002), menyatakan bahwa pengukuran terhadap preferensi konsumen sangat penting karena:
(a) Sebagai dasar untuk menarik minat membeli konsumen pada suatu produk
(b) Sebagai acuan bagi perusahaan untuk menerapkan program-program pembangunan loyalitas konsumen
(c) Untuk menjaga interaksi yang terus berkelanjutan antara konsumen dan perusahaan
Pengukuran tingkat preferensi konsumen berkaitan dengan pengukuran faktor-faktor yang membentuk sebuah preferensi konsumen. Pengukuran preferensi konsumen bermanfaat bagi pimpinan bisnis yaitu: mengetahui dengan baik bagaimana jalannya atau bekerjanya proses bisnis, mengetahui dimana harus melakukan perubahan dalam upaya melakukan perbaikan secara terus-menerus, terutama untuk hal-hal yang dianggap penting oleh para pelanggannya, dan menentukan apakah perubahan yang dilakukan mengarah perbaikan (improvement)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar